Jakarta, Fixsnews.co.if- Harga Bitcoin (BTC) kembali pulih dengan kenaikan signifikan sebesar 4.40% dalam tujuh hari terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah Bitcoin sempat mengalami penurunan di bawah $112.000 pada pekan lalu, menunjukkan ketahanan pasar yang kuat.
Kenaikan harga Bitcoin didorong oleh minat investor institusional yang semakin meningkat. Michael Saylor, CEO Microstrategy, mengisyaratkan bahwa perusahaannya akan terus mengakumulasi lebih banyak Bitcoin, menandakan komitmen jangka panjang dari sektor korporat terhadap aset digital ini.
Data terbaru menunjukkan bahwa penerbit ETF Bitcoin telah membeli Bitcoin senilai $773 juta selama tiga hari perdagangan terakhir, menandakan adanya permintaan yang konsisten dan kuat dari investor institusional. Meskipun terjadi lonjakan harga yang signifikan, sentimen pasar tetap stabil, dengan Crypto Fear & Greed Index saat ini berada di skor 62 dari 100, menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ruang untuk tumbuh tanpa kekhawatiran berlebihan.
Kenaikan ini juga dipicu oleh optimisme makroekonomi dan perkembangan kebijakan baru di Amerika Serikat. Perintah eksekutif yang baru ditandatangani oleh Presiden Donald Trump memungkinkan aset kripto untuk dimasukkan ke dalam rencana pensiun, memberikan dorongan tambahan bagi pasar.
Di Indonesia, pertumbuhan pasar kripto yang pesat juga didukung oleh kehadiran Bittime, platform crypto exchange yang tidak hanya menyediakan sarana untuk jual beli aset kripto, tetapi juga aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai investasi kripto yang aman dan bertanggung jawab.
Penting untuk diingat bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, dan risiko regulasi. Oleh karena itu, pemilihan aset kripto untuk diinvestasikan sebaiknya didasarkan pada literasi dan pemahaman yang memadai, bukan hanya euforia pasar.(Ben)