Jember, Jatim | Fixsnews.co.id – Simpang empat Mangli, yang terletak di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, merupakan salah satu titik arus kendaraan paling padat di Jember. Perempatan ini menjadi pertemuan arus kendaraan dari empat arah, termasuk dari Lumajang, Surabaya, Jember kota, dan Banyuwangi, serta Bondowoso.
Kendaraan yang melintas di lokasi ini didominasi oleh angkutan umum dan kendaraan besar, menjadikannya sebagai poros penting bagi perekonomian masyarakat setempat, terutama dengan adanya Pasar Mangli yang beroperasi pada jam-jam tertentu. Meskipun telah dilengkapi dengan traffic light, Perempatan Mangli sering mengalami kemacetan, terutama pada jam sibuk, dengan antrean kendaraan yang bisa mengular.
Menanggapi masalah kemacetan ini, pemerintah daerah telah mengupayakan beberapa solusi. Salah satu opsi yang diusulkan adalah pembangunan jalan layang melingkar atau flyover, sementara opsi lainnya adalah pembangunan jalan underpass. Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyatakan bahwa kedua opsi tersebut dapat membantu mengurai kemacetan di Perempatan Mangli.
Bupati Fawait mengungkapkan bahwa usulan pembangunan flyover atau underpass ini telah diajukan sejak 10 tahun lalu oleh pemerintahan sebelumnya, namun baru kini mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. “Pengajuan ini sudah ada sejak bupati yang lama, dan kini kami berharap dapat segera direalisasikan,” ujarnya.
Dengan rencana realisasi yang dijanjikan pada tahun 2026, masyarakat Jember berharap solusi ini dapat mengatasi masalah kemacetan yang telah berlangsung lama di Perempatan Mangli.(Dilli)