Lebak,Fixsnews.co.id- Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang idul adha, Pemerintah
melalui Badan Pangan Nasional meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 342 titik di 301 Kabupaten/Kota.
Launching Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional ini dibuka secara resmi oleh sejumlah Kementerian Republik Indonesia dan BUMN secara daring. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya turut bergabung dalam jaringan pada Senin(26/6/2023).
Menurut Iti kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam mencegah kenaikan harga sekaligus inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1444.
“Harapannya melalui GPM ini bisa membantu masyarakat mendapatkan pangan yang kualitasnya baik dengan harga yang lumayan lebih murah dari harga pasaran, moga-moga ini bisa membantu masyarakat, ” Ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri mengatakan inflasi dipengaruhi oleh komponen penyumbang inflasi antara lain yaitu Core Inflation (Inflasi Inti) yang
pergerakannya cenderung tetap (persisten), inflasi barang/ jasa yang perkembangan harganya diatur pemerintah (Administered Prices) dan inflasi barang/ jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak
(Votatile Goods).
“Kami berharap dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan baik antara seluruh stakeholders, target pengendalian inflasi mencapai 3 persen dapat tercapai” Ujar Tito.
Pada kegiatan GPM ini, Pemerintah menyediakan berbagai bahan pangan pokok strategis antara lain beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, cabai, bawang, dan lainnya dengan harga yang terjangkau atau di bawah harga pasar.(RH)