Bupati Sanusi Sidak Pasar Kepanjen, Pastikan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

oleh

Malang, Jatim | Fixsnews.co.id – Bupati Malang, HM. Sanusi, bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Rahmat Supriady, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kepanjen. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang bulan Ramadan.

Dalam sidak tersebut, Sanusi didampingi oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, serta jajaran kepala perangkat daerah. Mereka menelusuri lorong-lorong pasar dan melakukan tera atau pengukuran ulang terhadap timbangan yang digunakan oleh para pedagang, baik timbangan manual maupun digital. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa timbangan yang digunakan akurat dan tidak ada praktik curang yang merugikan konsumen.

“Timbangan yang kita uji petik dari beberapa pedagang semuanya pas. Timbangan semua bagus dan akurat,” ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Selasa (11/3/2025).

Selama sidak, Bupati Sanusi juga berdialog dengan pedagang sembako, daging ayam, dan daging sapi. Ia mengungkapkan bahwa harga berbagai bahan kebutuhan pokok masih stabil dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan. “Harga-harga masih stabil sesuai dengan standar. Untuk minyak kita tadi Rp 14.700 per liter, beras premium Rp 14.800 per kilogram, daging sapi super Rp 120 ribu per kilogram, dan daging sapi biasa Rp 115 ribu per kilogram,” beber Sanusi.

Dengan kondisi harga yang stabil, Sanusi menilai daya beli masyarakat Kabupaten Malang tetap terjaga. “Masyarakat masih ramai ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok,” katanya.

Bupati Sanusi berharap agar stabilitas harga ini dapat bertahan hingga Ramadan 1446 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sehingga daya beli masyarakat dan stabilitas perekonomian di Kabupaten Malang tetap terjaga.

Selain itu, dalam sidak tersebut, Sanusi juga membeli beberapa barang dagangan dari pedagang, termasuk enam kilogram daging sapi super seharga Rp 720 ribu, serta bawang putih, bawang merah, dan cabai rawit. Tindakan ini merupakan bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal.

Salah satu pedagang daging sapi, Yusnan (30), menyatakan bahwa harga daging sapi saat ini masih stabil, meskipun diperkirakan akan naik menjelang hari raya. “Daging super dibanderol Rp 120 ribu per kilogram, sedangkan daging sapi biasa Rp 115 ribu per kilogram,” ujarnya.

Sementara itu, Endang (32), seorang pedagang sembako, mengungkapkan bahwa harga sembako saat ini cenderung fluktuatif. “Harga cabai rawit antara Rp 75 ribu sampai Rp 78 ribu, bawang putih Rp 40 ribuan, dan bawang merah Rp 35 ribu. Biasanya menjelang hari raya harga mulai naik,” tuturnya.(Dilli)