JEMBER, Fixsnews.co.id-Penyaluran insentif atau honor guru ngaji tahap pertama di Kabupaten Jember telah menyasar ribuan penerima manfaat. Skema penyaluran yang dilakukan langsung di tingkat desa/kecamatan dinilai lebih efektif dan efisien.
Salah satu titik penyaluran yang digelar baru-baru ini adalah di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, pada 3 Oktober 2025. Di desa ini, sekitar 113 guru ngaji menerima bantuan honor.
”Respons dari masyarakat memang lebih enak dibagikan di setiap desa begini, tidak antri, dan lebih cepat prosesnya,” kata Kepala Desa Balung Lor, Imam Mustofa.
Insentif Terbesar, Mencapai 22 Ribu Penerima
Honor sebesar Rp1,5 juta ini diberikan kepada sekitar 22 ribu penerima yang mencakup guru ngaji, modin, dan guru kitab. Jumlah honor ini diklaim sebagai yang terbesar, dan mekanisme penyalurannya diberikan secara lebih layak, tanpa harus melalui antrean panjang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Jember, Nurul Hafid Yasin, mengungkapkan bahwa pencairan honor dengan mendatangi langsung desa-desa tidak hanya memudahkan, tetapi juga lebih transparan dan akuntabel.
”Pencairannya langsung ke rekening masing-masing guru ngaji, lebih praktis dan transparan,” imbuh Nurul Hafid.
Apresiasi dari Guru Ngaji Senior
Mustofa, seorang guru ngaji di Musholla Nurul Yakin, Dusun Wetan Kali, Balung Lor, mengaku lega dan bersyukur mendapat honor ini. Mustofa, yang telah mengajar agama sejak tahun 1988, mengaku ini baru kali kedua ia mendapatkan insentif dari pemerintah daerah.
”Alhamdulillah masih ada perhatian dari pemerintah daerah Jember,” tutup ustad pengajar belasan santri tersebut.(Dilli)
