Condong Carnival Festival 2025, Ekspresi Cinta Budaya dan Kemerdekaan di Probolinggo

oleh

PROBOLINGGO, Jatim | Fixsnews.co.id – Suasana kemeriahan menyelimuti Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo pada Selasa, 19 Agustus 2025. Ribuan warga memadati jalan utama desa untuk menyaksikan Condong Carnival Festival (CCF) 2025, sebuah agenda tahunan yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Wakil Bupati Probolinggo, Ra Fahmi AHZ, hadir secara langsung dalam acara tersebut, disambut hangat oleh Camat Gading, Satrio Sinung Raharjo, jajaran Forkopimka, serta Kepala Desa Condong, Jasuri, beserta perangkat desa. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya dan kekompakan masyarakat desa.

Carnaval ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar TK/RA, SD/MI, hingga SMA/MA, serta kelompok umum dan perwakilan RT. Peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Probolinggo, tetapi juga dari luar daerah, seperti Madura dan Kabupaten Lumajang.

Para peserta menampilkan beragam atraksi budaya, mulai dari tarian tradisional, busana khas daerah, hingga pertunjukan seni yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Mereka memulai perjalanan dari depan Kantor Desa Condong dan berakhir di Lapangan Desa Condong, melewati panggung kehormatan di depan Pasar Condong, tempat para tamu undangan menyaksikan acara.

Menariknya, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut tidak menyurutkan semangat peserta dan penonton. Warga tetap bertahan di tempat, menikmati setiap penampilan yang disuguhkan. Ini membuktikan bahwa semangat masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dan melestarikan budaya sangat tinggi.

Kepala Desa Condong, Jasuri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan serta ungkapan kebahagiaan masyarakat. “Ini adalah bagian dari identitas kami sebagai bangsa yang mencintai budayanya,” ujarnya.

Sementara itu, Wabup Probolinggo, Ra Fahmi AHZ, mengapresiasi penyelenggaraan CCF yang telah tiga tahun berturut-turut digelar. Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga merupakan ekspresi cinta terhadap Tanah Air dan budaya bangsa.

“Acara ini mempererat kebersamaan masyarakat dan menjaga suasana yang kondusif. Dengan kondisi sosial yang solid, pembangunan di desa maupun kabupaten bisa berjalan lancar,” katanya.

Wabup Fahmi juga mengingatkan pentingnya mengenal dan mencintai budaya sendiri agar tidak kalah oleh budaya asing. “Ini bagian dari tanggung jawab kita dalam mengisi kemerdekaan secara produktif dan positif,” tegasnya.

Lebih jauh, Wabup Fahmi berharap acara seperti ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan daya saing daerah, tidak hanya di tingkat Jawa Timur, tetapi juga secara nasional. “Condong Carnival Festival 2025 berhasil membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa dilakukan secara kreatif, meriah, dan melibatkan semua lapisan masyarakat, bahkan di tengah hujan sekalipun,” pungkasnya.(Andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *