Cuaca Tidak Stabil, Warga Surabaya dan Sidoarjo Diharapkan Waspada Peralihan Musim

oleh

Sidoarjo-jatim | fixsnews.co.id-Cuaca di Surabaya dan Sidoarjo saat ini tampak tidak stabil. Alam menunjukkan tanda-tanda peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Musim pancaroba berlangsung sangat cepat, dengan cuaca yang berubah-ubah, kadang hujan dan terkadang panas. Kondisi itu membuat masyarakat harus mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca yang mendadak.

Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda, Shanas Prayuda mengatakan, sebagian besar wilayah Jawa Timur mulai beralih musim. Menurutnya, Oktober menjadi awal peralihan musim.

Sebagian wilayah Jawa Timur pada Oktober telah memasuki masa peralihan, dari musim kemarau ke musim hujan,” ucapnya.

Menurutnya, potensi hujan hingga saat ini masih ada. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh faktor lokal dan topografi tiap daerah.

Angin timuran yang masih aktif sehingga potensi angin masih cukup kencang,” jelasnya.

Kondisi tersebut mengakibatkan tutupan awan sedikit, sehingga cuaca terasa lebih panas. Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan saja.

Secara umum wilayah Jawa Timur diprakirakan memasuki awal musim hujan pada bulan November,” jelasnya.

Dia meminta masyarakat mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca. Penting untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

BMKG akan terus memantau kondisi cuaca untuk memberikan informasi terkini. Perhatian terhadap perubahan cuaca sangat penting agar dapat mengurangi dampak yang mungkin terjadi,” pungkasnya. (Dilli)