Jakarta, Fixsnews.co.id- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Malam Penganugerahan di Festival LIKE 2, Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan– di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu (10/8/2024).
Dalam acara penganugrahan Festival Like ke 2 tersebut, KLHK memberikan penghargaan kepada 80 mitra yang telah memberikan aspirasi, kontribusi pembangunan untuk negeri dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, didampingi oleh Wakil Menteri Aloe Dohong dan Sekjen KLHK Bambang Hendroyono.
Penghargaan anugerah katagori dedikasi penyebar informasi lingkungan hidup terdiri dari berbagai kalangan, termasuk diantaranya Koramil 02/Matraman yang di awaki oleh Danramil Mayor Arm Ahmad Budiman, S,Sos,M,Si, para tokoh media, generasi muda, komunitas dan para Kepala daerah yang telah menunjukkan Kinerja yang maksimal terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Penerima penghargaan anugerah di Festival like ke 2 ini salah satunya adalah Danramil 02/ Matraman yang menerima Anugerah Kategori Pemulihan Lingkungan Hidup di DKI Jakarta. Dimana Danramil 02/Matraman telah memberikan secara cuma-cuma 1000 pohon tanaman buah dalam pot kepada warga masyarakat di 6 Kelurahan diwilayah Kecamatan Matraman yakni Kelurahan Utan Kayu Selatan, Utan Kayu Utara, Palmeriam, Pisangan Baru, Kayu Manis dan Kelurahan Kebon Manggis.
Selain itu, Danramil 02/Matraman Mayor Arm Ahmad Budiman, S.Sos., M.Si. juga telah membantu menekan angka emisi karbon (CO2) DKI jakarta yang saat ini telah mencapai 206 juta ton dengan memberikan 1000 bibit tanaman lidah mertua (sensieviera) yang diketahui merupakan salah satu tanaman bunga penghasil oksigen tertinggi.
Penyampaian Danramil tentang manfaat penanaman 1000 tabulampot (jeruk, mangga, alpukat, jambu batu dan air) dan 1000 sensieviera yang bisa manusia dapatkan adalah menjaga struktur tanah agar tidak terkena erosi terutama saat hujan datang, menghindari bencana alam terutama tanah longsor dan menjaga udara tetap bersih, buahnya sebagai penunjang ketahanan pangan dan pencegah stunting di masa mendatang.
Ditambahkan Danramil, penanaman pohon merupakan langkah kecil namun sangat signifikan dalam mengatasi masalah polusi udara. Pohon memiliki kemampuan alami untuk menyerap gas polutan seperti nitrogen oksida, ozon, amonia dan sulfur dioksida dari udara yang kita hirup setiap harinya.
Malam Penganugerahan ini menutup rangkaian Festival Like 2, yang telah menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi berbagai pihak dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Indonesia dan juga bisa mengatasi pemanasan global, tandasnya.(sdp)
