Kota Tangerang, Fixsnews.co.id ,- Kontingen Kota Tangerang pada Popda XI Banten 2024 disertakan dalam program jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Kota Tangerang sangat siap menghadapi gelaran Pekan Olahragan Pelajar Daerah (Popda) XI Banten 2024. Kesiapan itu ada dalam diri para atlet, pelatih, official, venue dan masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin usai melepas Kontingen Kota Tangerang untuk Popda XI Banten di Plaza Puspem, Jum’at petang 7 Juni 2024.
“Semua dalam kondisi prima dan Kota Tangerang siap untuk merebut gelar juara umum Popda XI Banten 2024,” tegas Pj Walikota Nurdin didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kaonang.
Nurdin menyebutkan olahraga bukan hanya untuk meraih prestasi namun guma menjaga tubuh agar senantiasa prima.
“Olahraga menjadi bagian upaya untuk menyehatkan badan. Lewat olahraga juga kita bisa meraih prestasi. Tantangan hari ini untuk terus prestasi kita meningkat dan bisa tampil di berbagai ajang kejuaraan regional, nasional bahkan internasional,” beber Pj Walikota Nurdin.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman selaku Ketua Kontingen Kota Tangerang dalam laporannya memaparkan Popda XI akan berlangsung pada 8 – 13 Juni. Dengan 25 cabang olahraga yang dipertandingkan di 28 venue. Kontingen Kota Tangerang akan melibatkan 532 orang, yaitu 390 atlet, 48 pelatih, 46 asisten pelatih, 25 official dan 25 manager.
Sebanyak 28 venue untuk pertandingan 25 cabor itu yakni judo di Tangerang Convention Center (TCC), anggar di TCC, senam di TCC, renang di Kolam Renang Yonif 203, tae kwon do di Gor Nambo Jaya, gulat di Gor Cibodas, karate di Gor Balai Rakyat, atletik di Lintasan Atletik Stadion Benteng Reborn, tinju di Gor Jatiuwung, voli pasir di Graha Bhakti Karya (GBK).
Sementara dayung di Taman Dayung Gerendeng, pencak silat di Mal Bale Kota, sepak takraw di Gor Sudimara Pinang, panahan di Lapangan Panahan Pabuaran Tumpeng, bulutangkis di Lapangan Bulutangkis Roda Prima Lancar (RPL), basket di Gor Dimyati Tangerang, tenis lapangan di Komplek Imigrasi dan Lapangan Tenis Puspem, sepak bola di Stadion Benteng Reborn, Stadion Nambo Jaya dan Stadion RPL, tenis meja di Gor Koang Jaya, angkat besi di Gor Neglasari, kempo di Gor Cipondoh Makmur. Panjat tebing di Tangerang Wall Climbing, menembak di Lapangan Tembak Cipete, bola voli di Gor Gondrong, wushu di Gor Batuceper.
Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang mengatakan kontingen Kota Tangerang pada Popda XI Banten 2024 disertakan dalam program jaminan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cikokol mengatakan pihaknya terus berkomitmen memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya bagi pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah (BPU).
“Dalam kesempatan ini, fokus diberikan kepada atlet popda Kota Tangerang kategori permainan dari berbagai kategori permainan yang akan bertanding kami lindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan,” ucap zain.
Zain menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap melindungi pekerja dari berbagai profesi, termasuk atlet.
BPJS Ketenagakerjaan menyediakan perlindungan bagi atlet yang memiliki risiko cidera saat bertanding.
BPJS Ketenagakerjaan memberikan dua program perlindungan yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Sebagai informasi, program JKK memberikan jaminan pemulihan kecelakaan kerja tanpa batas biaya dan tanpa batas waktu perawatan sampai peserta sembuh dan kembali beraktifitas di mana sifat perlindungannya tidak terbatas dan semua biaya ditanggung sesuai kebutuhan medis yang diperlukan.
Dirinya berharap ke depan seluruh atlet dalam setiap mengikuti turnamen bisa mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Para atlet di daerah juga diharapkan mendaftar mandiri di kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
Menurutnya, seluruh pekerja termasuk atlet pun wajib diikutkan program BPJS Ketenagakerjaan, agar saat bertanding mereka merasa aman dan tenang, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik dalam pertandingan.
“Ini adalah contoh bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya bahwa BPJS Ketenagakerjaan ikut hadir dalam mensukseskan kegiatan olahraga dengan memberikan perlindungan terhadap atlet yang akan bertanding”tutup zain. (by/atm)
