Tigaraksa, Fixsnews.co.id– Kepedulian pemerintah dalam menjamin kesehatan masyarakat kembali terlihat nyata melalui pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Program ini tidak hanya menjadi solusi dalam memberikan akses layanan kesehatan yang merata, tetapi juga menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu bukti manfaat dari program JKN dirasakan langsung oleh Endang Hendrayana (54), warga Curug Wetan, Kabupaten Tangerang, yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). kisahnya dimulai ketika sang anak mengalami kondisi medis darurat dan membutuhkan penanganan cepat dan serius.
“Awalnya, anak saya hanya mengalami demam tinggi yang tak kunjung turun, jadi saya putuskan untuk membawanya ke klinik terdekat, setelah diperiksa, dokter menyarankan agar anak saya segera dirujuk ke rumah sakit karena dicurigai ada gangguan serius di bagian dalam tubuhnya. Tanpa pikir panjang, saya langsung membawanya ke RSUD Kabupaten Tangerang meskipun saat itu sudah pukul 02:00 dini hari. Saya sempat khawatir akan menunggu lama, tapi ternyata hanya butuh sekitar 10 menit hingga anak saya langsung ditangani oleh petugas medis. Mereka dengan cepat, sigap, dan sangat profesional. Saya sangat bersyukur atas pelayanan yang saya dapatkan, apalagi semua biaya dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ujar Endang.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan oleh tim medis di rumah sakit, dokter mendiagnosis bahwa sang anak mengalami gejala usus buntu yang sudah dalam kondisi cukup parah dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius apabila tidak segera ditangani. Karena itu, dokter menyarankan agar segera dilakukan tindakan operasi untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Endang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap dokter dan seluruh tim medis yang menangani anaknya. Endang mengungkapkan bahwa seluruh tenaga kesehatan yang terlibat menunjukkan sikap yang sangat sigap dan profesional dalam memberikan penanganan, bahkan sejak pertama kali pasien tiba di rumah sakitpara petugas juga memberikan pelayanan yang sangat ramah, komunikatif, dan kooperatif.
“Selama anak saya menjalani perawatan, mulai dari pemeriksaan, operasi, hingga pemulihan, saya mendapatkan pelayanan yang memuaskan tidak ada perbedaan walaupun saya terdaftar segmen kelas 3 dan saya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun selama anak saya di rumah sakit. Semua dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Ini sangat membantu meringankan saya dari segi biaya, terutama bagi keluarga seperti saya yang memiliki keterbatasan ekonomi, saya sangat bersyukur dapat diberikan bantuan oleh pemerintah melalui Program JKN ini, sehingga saya dapat sedikit merasa tenang karena terjamin oleh BPJS Kesehatan dan mendapatkan pelayanan Kesehatan tanpa harus memikirkan beban biaya, saya harap semua masyarakat dapat mendaftar menjadi peserta JKN agar kehidupannya semakin terjamin,” tuturnya.
Endang sangat bersyukur dan menurutnya Program JKN bukan hanya penting untuk dirinya dan keluarga, tetapi juga sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang membutuhkan layanan kesehatan namun memiliki keterbatasan finansial. Ia menilai bahwa program ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin hak dasar warga negara di bidang kesehatan. Dengan adanya JKN, masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi dapat merasakan pelayanan medis yang setara, tanpa perlu khawatir terhadap beban biaya yang sering kali menjadi penghalang utama untuk berobat. Pengalaman yang ia alami menjadi bukti bahwa dalam situasi darurat sekalipun, peserta JKN tetap mendapatkan penanganan medis secara cepat, tepat, dan profesional tanpa biaya tambahan. (Red)