Kabupaten Bogor, Fixsnews.co.id ,- Diduga akibat berdesak desakan dalam antrian BLT Kompensasi BBM, Cecep (52) seorang tukang bubur warga RT. 02/ RW 02, Perumnas 2, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor meninggal dunia.
Menurut keterangan saksi mata Sudarno, yang merupakan tetangga almarhum Cecep peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 10 WIB di Kantor Desa Parung Panjang, Jum’at (16/9/2022).
Baca Juga :Peringati Hari Bhakti Adhyaksa, Kejati Banten Gelar Operasi Katarak dan Hernia Gratis
WHO: Akhir Pandemi COVID-19 Sudah ‘di Depan Mata’
Dikatakan oleh Sudarno almarhum Cecep mendapat undangan sebagai salah satu warga penerima BLT Kompensasi BBM ikut mengantri bersama ribuan penerima Kompensasi BBM. Tetapi karena kantor Desa Parung Panjang tidak dapat menampung ribuan masyarakat yang berdesak desakan dan saling mendahului untuk dilayani, Cecep pingsan.
“Almarhum Cecep ikut berdesak desakan dengan ribuan warga lain dan jatuh pingsan, kemudian Cecep oleh petugas dibawa ke Puskesmas setempat, tetapi menurut petugas Puskesmas diduga Cecep sudah meninggal di tempat,” tutur Sudarno.
Dikatakan juga oleh Sudarno keluarga meminta pertanggung jawaban pihak desa dan dijanjikan akan mendapat bantuan.
Sampai berita ini diturunkan HM Sahlan Kepala Desa Parung panjang belum dapat dikonfirmasi. (red)
