Dihidupkan Kembali, Festival Balap Perahu Dayung Naga Pasuruan Jadi Magnet Wisata dan UMKM

oleh

​PASURUAN, Fixsnews.co.id-Festival dan Lomba Balap Perahu Dayung Naga yang terakhir digelar tahun 2019 di Kali Kedunglarangan Bangil, kini dihidupkan kembali sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096.

​Terlihat pada Sabtu (4/10/2025) pagi, puluhan tim balap perahu naga putra dan putri, serta tim balap kano kategori pelajar, sangat antusias mengikuti ajang sensasional ini. Saking antusiasnya, para peserta dan official telah memadati lokasi beberapa jam sebelum lomba dimulai.

​Melestarikan Budaya Maritim dan Menumbuhkan Sportivitas ​Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa, menjelaskan bahwa tujuan utama lomba ini adalah upaya melestarikan tradisi dan budaya masyarakat pesisir dan maritim, sekaligus memperkenalkan olahraga perahu naga kepada masyarakat luas.

​”Lomba ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan persaudaraan antar peserta,” katanya.

​Agus merinci jumlah peserta yang harus menaklukkan jarak tempuh 400 meter untuk menjadi juara:

​Perahu Naga Putra: Diikuti 24 tim (10 pendayung, 1 pengemudi, 1 penabuh drum).
​Perahu Naga Putri: Diikuti 6 tim (10 pendayung, 1 pengemudi, 1 penabuh drum).
​Kano Wisata Pelajar: Diikuti 14 tim (2 pendayung).

​Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo (Mas Rusdi), menegaskan bahwa Lomba Balap Perahu Naga memiliki daya tarik wisata tersendiri. Selain memanfaatkan potensi Sungai Kedunglarangan, acara ini secara otomatis menarik magnet bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berjualan di sekitar lokasi.

​”Banyak multiplier effect yang tercipta. Karena pesertanya antusias, penontonnya pasti banyak yang datang, dan ketika banyak penonton maka banyak masyarakat yang berjualan, utamanya makanan dan minuman. Inilah sisi positif yang harus dipikirkan agar ekonomi masyarakat juga terus jalan,” tegas Bupati.

​Melihat kesuksesan dan animo yang luar biasa, Mas Rusdi memastikan lomba balap perahu naga akan dijadikan kalender wisata tahunan Kabupaten Pasuruan.

​”Karena sukses, maka tahun depan akan kita gelar lagi. Mohon doanya semua untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.(Dilli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *