Dimyati Natakusumah Dampingi BAM DPR RI Pantau Harga Bahan Pokok Penting

oleh -40 Dilihat

Banten,Fixsnews.co.id-Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten, mendampingi Tim Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI dalam meninjau harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Rau, Kota Serang, pada Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga Bapokting menjelang Ramadan 1446 H agar tidak terjadi lonjakan harga dan kelangkaan yang merugikan masyarakat.

“Harga bahan pokok penting di Pasar Rau masih stabil, termasuk ketersediaannya,” ujar Dimyati.

Namun, dalam peninjauan tersebut, rombongan menemukan bahwa harga minyak sayur merek Minyak Kita dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp 18.000 hingga Rp 19.000 per liter, padahal harga yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 15.750 per liter dengan subsidi. “Pembeli di pasar mengeluhkan harga minyak sayur yang di atas HET. Ini akan menjadi perhatian kami, dan saya sudah menugaskan Disperindag untuk menindaklanjutinya,” tambah Dimyati.

Wagub Dimyati juga menegaskan bahwa jika selama bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H terdapat ketidakstabilan harga dan stok bahan pokok, pihaknya akan segera mengatasi masalah tersebut, termasuk kemungkinan menggelar pasar murah di setiap kabupaten/kota di Provinsi Banten. “Insya Allah, kami akan gelar operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga menjelang Idul Fitri,” jelasnya.

Wakil Ketua BAM DPR RI, Agun Gunandjar, yang hadir bersama anggota BAM lainnya, menekankan pentingnya memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga selama bulan suci Ramadan. “DPR RI melalui BAM menjalankan fungsi representatif untuk menampung suara rakyat dan mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Tim BAM juga melakukan pengambilan sampel bahan pangan di Pasar Rau untuk uji kualitas keamanan pangan, guna melindungi masyarakat dari bahan berbahaya. “Kami menyimpulkan bahwa ketersediaan pangan dan stabilitas harga di Pasar Rau relatif baik, dan mutu serta kualitasnya terjamin,” tambah Agun.

“Dengan demikian, kami yakin Kota Serang akan menghadapi lebaran ini dengan ketahanan pangan yang terkendali, harga yang stabil, dan ketersediaan bahan pokok yang memadai,” tutupnya.(Ded)