Dinas Pertanian Probolinggo Gencarkan Vaksinasi PMK untuk Lindungi Ternak

oleh

Probolinggo, Fixsnews.co.id– Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo terus memperkuat upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan menggelar vaksinasi massal di Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton. Melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pakuniran, vaksinasi dilakukan terhadap 171 ekor ternak, terdiri dari 156 sapi dan 15 domba, Selasa (9/9/2025).

Selain vaksinasi, kegiatan ini juga mencakup pengobatan terhadap 5 ekor ternak, pelaksanaan program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di lima titik, serta investigasi kasus PMK di lima lokasi berbeda. Langkah ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk melindungi hewan ternak dari potensi wabah PMK yang pernah merebak di beberapa wilayah Indonesia.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Nikolas Nuryulianto, menegaskan bahwa vaksinasi PMK tetap penting meskipun kasus di Kabupaten Probolinggo saat ini relatif terkendali. “Vaksinasi bertujuan memberikan kekebalan pada ternak rentan seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau. Pencegahan harus dilakukan secara rutin setiap enam bulan setelah vaksinasi pertama untuk antisipasi jangka panjang,” ujarnya.

Selain vaksinasi, Disperta juga menekankan pentingnya edukasi kepada peternak melalui program KIE. Edukasi ini meliputi cara beternak yang baik, menjaga kebersihan kandang, serta mengenali dan mencegah gejala awal PMK. “Kesadaran peternak sangat penting agar kesehatan ternak tetap terjaga, bukan hanya melalui vaksinasi tapi juga pola pemeliharaan yang benar,” tambah drh. Nikolas.

Kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan peternakan yang sehat, berdaya saing, dan meminimalkan kerugian ekonomi akibat penyakit hewan menular. Diharapkan seluruh ternak rentan PMK di Kabupaten Probolinggo memiliki kekebalan optimal sehingga sektor peternakan tetap stabil dan produktif.(Andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *