Dinas PUPR Trenggalek Bangun Sanitasi Layak dan Akses Air Minum Untuk Masyarakat

Trenggalek, Jawa Timur, fixsnews.co.id -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun akses air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat.

“Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs, Pemerintah berusaha menjamin ketersediaan penyediaan akses air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat, Ahad (26/03/2023),” kata Kepala Bidang Drainase, Persampahan, Air Limbah, dan Pengembangan Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek, Apri NS, ST, saat dihubungi media melalui whatsapp.

Apri menerangkan, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemerintah Pusat menyalurkan dana ke Pemerintah Daerah untuk membantu meningkatkan akses air minum dan sanitasi yang layak melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Bidang Air Minum dan Bidang Sanitasi di daerah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek melalui Bidang Drainase, Persampahan, Air Limbah dan Pengembangan Permukiman sudah mulai melaksanakan tahapan penyelenggaraan DAK Infrastruktur Bidang Sanitasi sejak awal tahun yang dimulai dengan perekrutan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).

“Sesuai Petunjuk Pelaksanaan DAK Infrastruktur Bidang Sanitasi, pelaksanaan DAK Bidang Sanitasi dilaksanakan dengan Swakelola dengan membetuk Tim Pelaksana Swakelola – Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS – KSM) di masing – masing desa penerima DAK Sanitasi,” terang Apri.

Fisik pembangunan DAK Bidang Sanitasi di Kabupaten Trenggalek, berupa Pembangunan Bilik dan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik berupa Tangki Septik di 17 (Tujuh Belas) desa sebanyak 990 titik, serta pembangunan TPS – 3R di 3 (Tiga) desa.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan target untuk memenuhi sanitasi layak untuk 990 Keluarga di 17 (tujuh belas) desa dan pembangunan TPS – 3R di 3 (tiga) desa dapat terlaksana dengan baik. Sebanyak kurang lebih 35 ribu masyarakat Trenggalek masih belum memperoleh akses sanitasi yang layak, sehingga upaya – upaya program seperti ini sangat – sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.

Banyak masyarakat yang masih membutuhkan akses sanitasi layak seperti ini, dikarenakan kondisi masyarakat yang belum mampu memenuhi kebutuhan sanitasi layak untuk mereka sendiri.

‘Semoga ke depan kebijakan – kebijakan pemerintah terkait dengan kesehatan lingkungan seperti ini semakin banyak, sehingga akan terwujud masyarakat indonesia yang sehat,” pungkasnya.(bud)