Dispora Jember Susun Desain Olahraga Daerah, Gandeng Unesa sebagai Tim Ahli

oleh

Jember, Fixsnews.co.id-​Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember memulai penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD), sebuah langkah strategis untuk memetakan dan mengembangkan potensi olahraga di Kabupaten Jember. Penyusunan DOD ini merupakan amanat undang-undang keolahragaan yang diturunkan dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), dengan target mendukung cita-cita Indonesia masuk 10 besar Olimpiade 2045.

​Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo, menjelaskan bahwa DOD akan menjadi “kitab suci pembangunan olahraga Jember.” Proses penyusunan melibatkan tim ahli dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

​“DOD ini akan memotret secara utuh potensi, kelebihan, sekaligus kelemahan olahraga di Kabupaten Jember,” terang Edy.

​Database Jadi Pondasi Utama
​Menurut Edy, pondasi utama DOD adalah pembangunan database olahraga yang harus akurat. Tahapan penyusunan dilakukan dengan mengumpulkan data dari lintas sektor, mulai dari KONI, NPCI, Kormi, Dinas Pendidikan, hingga Kementerian Agama.

​“Kalau database nya benar, hasil analisisnya pasti obyektif, dan keputusan yang diambil juga tepat,” tegasnya.

​Ketua Tim Penyusun DOD Jember dari Unesa, Kunjung Ashadi, menekankan pentingnya kejujuran dalam pengisian data. Database ini akan memuat seluruh aspek keolahragaan, mulai dari prestasi atlet, kualitas sarana-prasarana, hingga tingkat partisipasi masyarakat.

​“Kami sudah bagikan link dan barcode Gform. Satu untuk partisipasi olahraga masyarakat, satunya lagi khusus olahraga prestasi dan pelajar,” jelas Kunjung, yang juga dosen Unesa.

​Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan database ini diukur dari partisipasi minimal 10 persen jumlah penduduk Jember. Kunjung meminta partisipan mengisi data secara jujur agar keputusan yang dihasilkan Pemkab Jember nantinya tepat sasaran.

​Tim DOD Unesa dijadwalkan akan kembali ke Jember dalam satu hingga dua bulan ke depan untuk menyampaikan hasil analisis sementara. Hasil tersebut kemudian akan diterjemahkan menjadi program konkret yang dapat dieksekusi Pemkab Jember.(Dilli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *