Caption: Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 resmi dibuka pada Kamis, (13/2) oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (ketiga dari kanan) didampingi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Maman Abdurrahman (kanan), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy (tengah), Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto (kedua dari kanan), Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto (kiri), CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama (kedua dari kiri), dan Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung (ketiga dari kiri).
Jakarta,Fixsnews.co.id – PT PLN (Persero) kembali berpartisipasi dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang resmi dibuka pada Kamis (13/2). Kegiatan ini berlangsung dari 13 hingga 23 Februari 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, dan menjadi langkah PLN dalam mendorong Indonesia menuju Green Future melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif, termasuk kendaraan listrik. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan ditandai dengan penerbitan Paket Stimulus Ekonomi yang mencakup insentif pajak untuk kendaraan listrik dan hybrid. Tujuannya adalah untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendukung transisi hijau.
“Paket ini diharapkan dapat membantu sektor otomotif dan mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” jelas Agus saat pembukaan IIMS 2025.
Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan bermotor, termasuk kendaraan listrik. Ia mencatat bahwa populasi kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai lebih dari 207 ribu unit, meningkat 78,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menambahkan bahwa animo masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat. Hal ini terlihat dari lonjakan transaksi home charging services (HCS) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sepanjang tahun 2024, jumlah fasilitas HCS meningkat 302%, dari 9.393 unit di 2023 menjadi 28.356 unit. Peningkatan ini juga diimbangi dengan lonjakan penggunaan kilowatt hour (kWh) HCS hingga 403%, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh di 2024. Selain itu, transaksi di SPKLU melonjak 337% menjadi 402.509 kali dibandingkan 119.600 kali di 2023, dengan konsumsi listrik untuk kendaraan listrik juga meningkat 370%.
“Kendaraan listrik semakin diminati masyarakat di Indonesia. PLN berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik, sejalan dengan cita-cita swasembada energi dan pemanfaatan sumber energi bersih,” kata Darmawan.
Darmawan menjelaskan bahwa dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik mencakup penyediaan pasokan daya yang cukup, infrastruktur charging station, dan layanan terintegrasi melalui aplikasi PLN Mobile. Saat ini, PLN telah mengoperasikan 3.385 SPKLU, 2.240 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum), dan 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) di seluruh Indonesia.
PLN juga menghadirkan menu Electric Vehicle (EV) dalam aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat membeli kendaraan listrik, menemukan lokasi stasiun pengisian daya, melakukan transaksi pengisian, memantau konsumsi energi, dan mengajukan layanan home charging.
Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail, Daniel Lestanto, menambahkan bahwa PLN menawarkan promo khusus bertajuk ‘Power Up EVent’ bagi pengunjung IIMS 2025 yang membeli tiket melalui PLN Mobile. Promo ini memberikan diskon 50% biaya penyambungan untuk penambahan daya hingga 7.700 VA.
“Gelaran ini menjadi momentum untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Dengan promo spesial ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Promo ini berlaku selama IIMS 2025 di JIEXPO dari 13 hingga 23 Februari 2025,” pungkas Daniel.(Ben)