Pasuruan, Jatim | Fixsnews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan menunjukkan komitmen kuatnya untuk mendukung kepentingan masyarakat dengan menolak rencana pengadaan mobil dinas baru. Keputusan ini diambil secara kolektif oleh anggota DPRD, yang lebih memilih untuk mengalokasikan anggaran tersebut untuk program-program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, menegaskan bahwa penolakan ini merupakan langkah efisiensi anggaran daerah. “Dengan kondisi anggaran yang terbatas, kami harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Dana ini lebih baik dialokasikan untuk sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” ungkapnya.
Samsul, yang merupakan politisi senior dari Fraksi PKB, menambahkan bahwa penundaan pengadaan mobil dinas tidak akan mengganggu kinerja DPRD. Ia meyakinkan bahwa mobil dinas lama masih memadai untuk mendukung seluruh aktivitas kedewanan.
Keputusan untuk membatalkan pengadaan mobil dinas senilai Rp 3,2 miliar ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi keuangan daerah yang belum stabil. Dengan mengalihkan dana ini, DPRD berharap dapat mendukung program strategis yang lebih vital bagi masyarakat.
Samsul Hidayat berharap langkah ini dapat menjadi teladan bagi para wakil rakyat lainnya. “Sebagai wakil rakyat, kami wajib memberikan contoh yang baik, di mana kepentingan masyarakat harus selalu menjadi prioritas utama,” pungkasnya. Sikap ini menunjukkan komitmen DPRD Kabupaten Pasuruan untuk berpihak kepada rakyat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran.(Dilli)
