Dua Kali Operasi Sesar Tanpa Biaya, Program JKN Jadi Penolong Anna

oleh
oleh
Anna (26) warga Cikupa Asri Kabupaten Tangerang selama lebih dari satu dekade telah merasakan manfaat nyata dari keikutsertaannya dalam program JKN. (ist)
Anna (26) warga Cikupa Asri Kabupaten Tangerang selama lebih dari satu dekade telah merasakan manfaat nyata dari keikutsertaannya dalam program JKN. (ist)

Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id ,– Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan perannya yang vital dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang. Seperti halnya yang dialami oleh Anna, seorang warga Cikupa Asri Kabupaten Tangerang berusia 36 tahun, yang selama lebih dari satu dekade telah merasakan manfaat nyata dari keikutsertaannya dalam program ini. Anna telah merasakan langsung manfaat luar biasa dari kepesertaan JKN ini, tidak hanya dalam penanganan pengobatan ringan seperti batuk, demam, atau pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga pada proses kelahiran anaknya. Anna melalui dua kali proses persalinan, yang semuanya dilakukan dengan metode operasi sesar. Seluruh biaya prosedur medis tersebut ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, tanpa biaya tambahan. Bagi Anna, pengalaman tersebut menjadi bukti bahwa BPJS Kesehatan memberikan rasa aman dan jaminan nyata, tanpa memandang status sosial atau latar belakang ekonomi.

“Pengalaman saya menggunakan layanan BPJS Kesehatan selama proses persalinan membuat saya semakin yakin bahwa program ini sangat membantu masyarakat, terutama keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Selain pelayanan yang cepat dan efisien, fasilitas yang disediakan juga memadai dan memenuhi standar kesehatan yang diperlukan. Hal ini membuat kami merasa aman dan nyaman selama menjalani proses persalinan di rumah sakit. Saya berharap program BPJS Kesehatan ini terus ditingkatkan dan diperluas agar semakin banyak keluarga yang dapat merasakan manfaatnya. Dukungan dari pemerintah melalui BPJS Kesehatan ini sangat berarti bagi kami, karena membantu mengurangi beban biaya kesehatan yang biasanya cukup besar. Terima kasih kepada seluruh tenaga medis dan pihak rumah sakit yang telah memberikan pelayanan terbaik tanpa membedakan status peserta BPJS maupun pasien umum” ujar Anna (23/7/2025)

Selain pelayanan medis yang baik di fasilitas kesehatan, Anna juga mengapresiasi terhadap inovasi digital yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Kehadiran Aplikasi Mobile JKN sangat mempermudah akses peserta JKN dalam mengelola data kepesertaan, melihat riwayat layanan, antrean online hingga mengurus administrasi tanpa perlu datang ke kantor cabang. Namun demikian, salah satu kekuatan BPJS Kesehatan adalah keberadaan petugas yang ramah dan tanggap, baik saat di rumah sakit maupun saat melayani pengaduan masyarakat. Bagi Anna, pengalaman tersebut menjadi penegasan bahwa pelayanan BPJS Kesehatan tidak hanya mengedepankan administrasi, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan empati kepada para pesertanya. Ia berharap pelayanan digital BPJS dapat semakin ditingkatkan agar memudahkan peserta lain di masa mendatang.

“Saya sangat terbantu dengan adanya Aplikasi Mobile JKN dan menurut saya petugas BPJS Kesehatan yang ada di kantor cabang pun sangat ramah saya dilayani dengan sangat baik. itu membuat saya merasa dihargai sebagai peserta. Dengan adanya layanan digital seperti Aplikasi Mobile JKN ini saya harap semua masyarakat dapat mengetahui dan mulai memanfaatkan fitur yang ada pada Aplikasi Mobile JKN tersebut. Harapan saya semoga ke depan BPJS Kesehatan terus berkembang menjadi lembaga yang semakin inovatif, responsif, dan inklusif dalam memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan memperkuat sistem gotong royong dan meningkatkan kualitas pelayanan yang adil serta profesional, BPJS Kesehatan diharapkan mampu menjadi pilar utama dalam mewujudkan jaminan kesehatan nasional yang berkelanjutan agar setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat nyata dari program ini menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih sehat, tangguh, dan sejahtera.” tutup Anna. (***/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *