JAMBI (FN)- BNN RI resmi mendapatkan hibah lahan dari Pemerintah Provinsi Jambi lahan seluas 1,2 hektar berikut bangunannya di Jalan H.Zainir Haviz, Paal Lima, Kota Jambi yang sebelumnya telah dipinjamkan oleh Pemprov Jambi sejak tahun 2011.
Atas pemberian aset tersebut, Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H. mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jambi.
“Hibah lahan dan gedung ini akan kita rawat dan gunakan untuk menunjang kegiatan operasional BNNP Jambi,” ungkap Kepala BNN usai menandatangani perjanjian hibah antara BNN RI dengan Pemprov Jambi di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (11/02).
Usai penandatanganan tersebut, Kepala BNN RI berkesempatan untuk memberikan pemaparan tentang upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada puluhan ASN yang bekerja di wilayah Jambi.
Kepala BNN RI mengatakan bahwa 80% peredaran narkoba masuk melalui jalur laut. Oleh karena itulah, ia berharap kepada jajaran pemerintahan di Jambi agar dapat memperkuat para petugas yang berada di wilayah pinggiran untuk menangkal ancaman narkoba.
Di hadapan gubernur, Kepala BNN RI juga mengulas tentang persoalan narkoba di Provinsi Jambi termasuk masalah daerah rawan narkoba yang berjumlah 31 titik. Ia mengajak pemprov agar bersama-sama untuk fokus menanggulangi persoalan tersebut dengan melakukan upaya pemberdayaan masyarakat.
Terkait hal ini, Heru Winarko menyebutkan bahwa upaya pemberdayaan ini bisa bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan melalui CSR-nya. Ia berharap agar dilakukan pelatihan life skill kepada para mantan pengedar atau masyarakat di wilayah rawan narkoba sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang halal dan legal.
Jika masyarakatnya sudah bisa menghasilkan produk, maka BNN RI memfasilitasinya melalui toko daring, tokostopnarkoba untuk dipasarkan ke masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Gubernur Provinsi Jambi, Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum mengatakan bahwa sebagai masyarakat beriman, maka semua elemen harus berupaya dengan tekun dan penuh kesabaran baik dalam upaya pencegahan, pemberantasan maupun rehabilitasi.
“Usaha ini butuh waktu dan daya, dan keterlibatan seluruh masyarakat agar terhindar dari godaan narkoba,” imbuh Gubernur Jambi.
Di hadapan jajarannya gubernur berharap agar kegiatan sosialisasi P4GN yang disampaikan BNN dapat memberikan pemahaman dan menciptakan keselarasan program penanggulangan narkoba di Jambi. Sebelum menutup pernyataannya, Gubernur Jambi mengatakan pihaknya akan terus konsisten untuk mendukung BNN dalam upaya P4GN.(hms/Ben)