Kota PASURUAN-Jatim | Fixsnews.co.id-Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Perikanan menyerahkan bantuan modal usaha berupa barang kepada 250 peserta pelatihan budidaya ikan air tawar, air payau, dan air laut. Bantuan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), di Kantor Dinas Perikanan, Rabu (29/10).
Penyerahan bantuan ini menjadi puncak dari rangkaian pelatihan keterampilan kerja di lima bidang perikanan, yang masing-masing diikuti oleh 50 peserta.
Wali Kota Adi Wibowo menegaskan bahwa sektor perikanan, khususnya budidaya bandeng jelak, merupakan potensi unggulan Kota Pasuruan.
“Salah satu potensi besar Kota Pasuruan ada di sektor perikanan. Kita pernah juara satu inovasi pemerintah daerah tingkat Jawa Timur lewat program Banser (Bandeng Jelak Serbu Restoran). Yang penting kita tetap istiqomah,” paparnya.
Pemanfaatan DBHCHT dan Digitalisasi Pemasaran
Mas Adi mengapresiasi dukungan pemerintah melalui DBHCHT dan jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku sektor perikanan, yang mencerminkan komitmen Pemkot dalam meningkatkan kesejahteraan.
Selain mendorong budidaya lobster agar nelayan tidak sepenuhnya bergantung pada kondisi alam, Pemkot Pasuruan juga mendukung pelaku UMKM perikanan dalam memasarkan produk secara digital.
“Sekarang bukan hanya menjual bandeng goreng atau bakar, tapi juga produk olahan seperti bakso dan sate bandeng. Kita dorong agar pemasaran lebih luas, bahkan bisa dijual secara online,” kata Adi.
Rincian bantuan yang diserahkan meliputi alat tangkap udang dan pupuk untuk budidaya bandeng, kolam terpal dan bibit lobster, meat chopper untuk pengolahan, pompa air untuk usaha tambak garam, serta obat probiotik dan benih lele.
Wali Kota berharap inovasi dan semangat para nelayan menjadi kunci untuk menjadikan sektor perikanan Kota Pasuruan semakin maju.(Adi)


















