Tigaraksa, Fixsnews ,– Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Indonesia. Program JKN bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk bagi pasien yang membutuhkan pengobatan penyakit serius seperti tumor payudara.
Gejala yang umum dari tumor payudara meliputi adanya benjolan yang terasa keras di payudara, perubahan ukuran atau bentuk payudara, dan nyeri pada area tertentu.
Hal ini yang juga dirasakan seorang warga Panongan, Kabupaten Tangerang yakni Yanti Herlyanti (39) beberapa tahun silam.
“Saya didiagnosis memiliki tumor payudara jinak setelah merasa ada benjolan di payudara pada waktu itu. Awalnya saya sangat khawatir, tetapi setelah memeriksakan diri ke klinik, saya dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Alhamdulillah, tumor saya tidak ganas dan dokter menyarankan saya untuk segera menjalani operasi pengangkatan tumor. Saya sangat terkejut dan merasa cemas karena saya tahu betapa mahalnya biaya pengobatan kanker. Namun, karena saya telah terdaftar sebagai peserta JKN sejak 10 tahun lalu, kekhawatiran saya hilang karena saya sangat merasakan fasilitas pengobatan yang sangat membantu,’’ cerita Yanti (17/2/2025).
Operasi pengangkatan tumor payudara merupakan langkah penting dalam pengobatan tumor payudara, baik yang bersifat jinak maupun ganas. Setelah operasi, rawat inap sangat penting untuk memastikan pemulihan yang optimal dan mengurangi risiko komplikasi. Dengan pengawasan medis yang ketat, pengelolaan nyeri yang tepat, dan pemantauan pasca operasi, peserta dapat pulih dengan lebih cepat dan memulai tahap perawatan lanjutan yang diperlukan. Begitu pula yang dirasakan oleh Yanti saat menjalani perawatan intensif selama tiga hari hingga kondisinya dinyatakan sudah pulih dan boleh pulang.
“Saya merasa sangat lega setelah memanfaatkan Program JKN untuk pengobatan tumor payudara saya. Prosedur operasinya tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun dengan Program JKN, saya tidak perlu khawatir tentang masalah biaya. Semua proses mulai dari di klinik hingga operasi di rumah sakit ditanggung oleh Program JKN. Kini saya bisa fokus untuk menjalani proses pemulihan tanpa tertekan dengan masalah biaya. Layanan yang diberikan juga sangat memuaskan, dan saya merasa sangat diperhatikan oleh pihak medis yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” tutur Yanti.
Program JKN terus memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi peserta dalam mengakses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Dengan sistem yang terintegrasi antara puskesmas, klinik, dan rumah sakit, serta dukungan teknologi Aplikasi Mobile JKN, peserta JKN dapat mengakses layanan medis kapan saja dan di mana saja dengan mudah. BPJS Kesehatan tidak hanya memastikan peserta mendapat layanan yang optimal, tetapi juga membantu mewujudkan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Saya sangat mendukung program gotong royong yang diterapkan oleh Program JKN. Iuran yang saya bayar setiap bulan mungkin terlihat kecil, tapi manfaatnya luar biasa. Dalam kehidupan ini, kita tidak bisa memprediksi kapan kita atau orang terdekat kita akan membutuhkan perawatan medis. Dengan Program JKN, saya merasa lebih tenang karena saya tahu ada sistem yang mendukung kita semua. Saya sendiri sudah beberapa kali memanfaatkan Program JKN untuk keluarga, dan tidak ada masalah terkait biaya. Saya justru merasa senang bisa ikut berkontribusi dalam membantu orang lain yang membutuhkan layanan kesehatan. Semua ini bagian dari gotong royong yang saling membantu, dan saya bangga bisa menjadi bagian dari itu,” tutup Yanti. (***/01)