Caption: Gedung Bank Sentral Eropa ECB di Frankfurt, Jerman, 24 September 2007.(Bernd Kammerer/AP)
Fixsnews.co.id- Data terbaru yang lebih buruk dari perkiraan telah memicu spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) dapat memberikan pemangkasan hingga setengah persen untuk pertama kalinya dalam siklus pelonggarannya ketika mereka bertemu pada hari Kamis (12/12).
Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga minggu ini di tengah prospek perekonomian yang suram, dengan pergolakan politik di dua ekonomi terbesar zona euro sehingga memperburuk keadaan.
Pemangkasan ini akan menjadi yang ketiga berturut-turut oleh ECB sementara bank itu semakin berfokus pada upaya memacu pinjaman untuk meningkatkan belanja konsumen dan investasi bisnis di 20 negara yang menggunakan euro.
Bank sentral itu menaikkan suku bunga secara agresif sejak pertengahan 2022 untuk mengendalikan lonjakan biaya energi dan pangan, tetapi, dengan meredanya inflasi dan melemahnya zona euro, mereka kini mengalihkan perhatian ke pemangkasan.
Data terbaru yang lebih buruk dari perkiraan telah memicu spekulasi bahwa ECB dapat memberikan pemangkasan hingga setengah persen untuk pertama kalinya dalam siklus pelonggarannya ketika mereka bertemu pada hari Kamis (12/12).
Namun, dengan tekanan inflasi yang masih menjadi perhatian — indikator tersebut melambung di atas target dua persen bank sentral pada bulan November — sebagian besar analis kini memperkirakan ECB akan melanjutkan dengan kecepatan yang sama seperti sebelumnya, dengan pemangkasan seperempat poin.
Pemangkasan suku bunga ini akan menjadi yang keempat oleh lembaga yang berpusat di Frankfurt itu sejak bulan Juni. ECB juga akan menaikkan suku bunga simpanan utama menjadi tiga persen.
Ancaman tarif Trump
Keputusan ECB itu akan diambil seminggu menjelang pertemuan penetapan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat berikutnya pada tanggal 17 dan 18 Desember, dengan pasar bertaruh pada pemangkasan biaya pinjaman lainnya di ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih juga akan menjadi sorotan dalam pertemuan ECB. Sebagian pejabat zona euro menyuarakan kekhawatiran tentang ancaman Trump untuk mengenakan tarif baru pada semua barang impor ke Amerika Serikat.
Meskipun pemotongan suku bunga tampaknya sudah pasti terjadi pada hari Kamis, investor akan mencermati pernyataan ECB dan mengikuti konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah selanjutnya.
ECB telah lama menekankan bahwa keputusannya akan dipandu oleh data yang masuk dan Lagarde menegaskan bahwa ia tidak akan berkomitmen pada jalur suku bunga tertentu. (VOA/03)