Fixsnews.co.id— Suasana meriah menyelimuti Balai Pemuda Surabaya pada Sabtu (19/4/2025) lalu, saat ratusan warga berkumpul untuk menyaksikan pemutaran gratis film Bollywood berjudul “English Vinglish.” Film yang disutradarai oleh Gauri Shinde dan dibintangi oleh mendiang aktris legendaris Sridevi ini berhasil menarik perhatian publik Surabaya dengan pesan inspiratif yang disampaikannya.
“English Vinglish” mengangkat tema pentingnya kepercayaan diri dan menghargai diri sendiri, menekankan bahwa keterbatasan bahasa tidak seharusnya menjadi penghalang untuk meraih mimpi dan kebahagiaan. Versi dubbing yang ditayangkan juga menampilkan aktris senior Indonesia, Ayu Azhari, sebagai pengisi suara, menambah nuansa lokal pada film yang memiliki tema universal ini.
Acara pemutaran film dilakukan dalam dua sesi, yaitu pukul 16.00–18.15 WIB dan 19.15–21.15 WIB, dan keduanya dipenuhi dengan antusiasme penonton yang luar biasa.
“Ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk diplomasi budaya,” ungkap Manoj Bhat, Konsul Kehormatan India di Surabaya, setelah pemutaran film. Ia menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan sinema India kepada masyarakat Indonesia, sekaligus menjajaki peluang yang lebih besar.
Salah satu rencana ambisius adalah menjadikan Surabaya dan Jawa Timur sebagai lokasi syuting film Bollywood. “Kami ingin film-film India dapat syuting di Surabaya. Ini akan menjadi pintu untuk mengenalkan pariwisata daerah ke mata dunia,” tambah Manoj.
Dalam waktu dekat, rencana besar ini akan mulai diwujudkan. Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, dijadwalkan untuk mengunjungi Surabaya pada 2 Mei 2025. Ia akan bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk membahas peluang kerja sama strategis dalam bidang pariwisata dan perfilman.
Melihat sambutan hangat dari masyarakat, Manoj bahkan mengisyaratkan bahwa akan ada lebih banyak film India yang diputar di masa mendatang. “Jika antusiasme ini terus berlanjut, kami akan mempertimbangkan untuk memutar dua atau tiga film lagi di Balai Pemuda,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi budaya dan potensi besar dari kedua negara, film layar lebar berikutnya mungkin tidak hanya akan menampilkan kisah dari India, tetapi juga keindahan alam dan budaya yang ada di Jawa Timur.(Dilli)
