GEBYAR VAKSINASI ANAK USIA 6-11 TAHUN KEMENKES DITINJAU IBU NEGERA IRIANA DAN OASE KABINET INDONESIA MAJU


Jakarta, Fixsnews ,- Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Maruf Amin serta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun yang digelar Kementerian Kesehatan pada Senin (27/12/2021) di Auditorium Siwabessy, Jakarta.

Iriana dan rombongan OASE KIM melihat secara langsung proses vaksinasi anak mulai dari skrining kesehatan, penyuntikan vaksin hingga observasi.

”Saya hari ini pada tanggal 27 Desember 2021 di Kantor Kementerian Kesehatan meninjau dan melihat vaksinasi untuk anak-anak, saya melihat anak-anak tidak ada yang takut, semuanya gembira dan setiap hari divaksinasi 250 anak, selama 5 hari mulai Senin-Jumat,” kata Ibu Negera.

Di akhir peninjauan, Iriana beserta rombongan berbincang dengan peserta vaksinasi anak dan orang tua serta ikut menjawab kuis seputar vaksinasi COVID-19.

Ida Budi Gunadi Sadikin, pada kesempatan yang sama mengaku senang atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi anak ini. Menurutnya, antusiasme dan animo masyarakat terhadap vaksinasi anak usia 6-11 tahun jadi momentum yang baik bagi percepatan perlindungan anak. Mengingat anak tergolong dalam kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19.

Untuk itu, Ida meminta para orang tua untuk segera mendampingi anak-anaknya mendapatkan Vaksinasi COVID-19. Orang tua memiliki peran penting untuk menanamkan pengetahuan tentang tujuan vaksinasi dan meningkatkan partisipasi sasaran vaksinasi.

”Kepada para orang tua yang anak-anaknya belum divaksin, kami tunggu di Kemenkes untuk segera divaksinasi anak-anaknya. Karena saya yakin semua orang tua dimana pun berada menginginkan anak-anaknya sehat, terlebih di masa pandemi yang memang saat ini belum sepenuhnya berlalu,” tuturnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah memperluas cakupan vaksinasi nasional dengan menyasar anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi anak mulai bergulir pada 14 Desember 2021 dimulai di 3 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Secara bertahap vaksinasi akan dilaksanakan di daerah dengan cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 70% dan vaksinasi lansia mencakup 60%. Di tahap awal, vaksinasi akan digelar di 115 Kabupaten/Kota di 19 provinsi. Sasaran vaksinasi anak ditargetkan mencakup 26,5 juta anak di seluruh Indonesia.

Vaksinasi anak bisa dilaksanakan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra-sentra vaksinasi. (***/01)