Serang, Fixsnews.co.id– Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmen pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meminimalkan dampak lingkungan. Dalam pertemuan dengan jajaran Direksi PT Krakatau Chandra Energi di Gedung Negara, Kota Serang, Andra Soni menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Andra Soni mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung rencana pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung yang digagas oleh PT Krakatau Chandra Energi. Proyek ini sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan penggunaan EBT minimum 23 persen pada tahun 2025 dan 31 persen pada tahun 2050.
“Proyek EBT ini sangat penting dalam upaya kita mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meminimalkan dampak lingkungan,” kata Andra Soni. Ia juga memastikan bahwa proses perizinan untuk pengembangan EBT akan berjalan dengan baik, dan Pemprov Banten siap memfasilitasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Direktur Utama PT Krakatau Chandra Energi, Rahmat Hidayat, mengucapkan terima kasih atas sambutan positif dari Gubernur Banten. Ia optimis bahwa Pemprov Banten akan mendukung investor dan membantu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi. “Kami targetkan tahun depan proyek ini sudah bisa berjalan,” ujarnya.
Proyek PLTS ini direncanakan akan dibangun di atas danau milik PT Krakatau Tirta Industri (KTI) dengan luas area sekitar 420 hektar, yang diharapkan dapat menghasilkan arus listrik sebesar 32 MWp. “Sasarannya mencakup industri, pemerintahan, masyarakat, serta rumah tangga,” tambah Rahmat.
Dengan dukungan pemerintah dan pengembangan EBT, Banten berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.(Ded)
