Jember-Jatim | Fixsnews.co.id-Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Jember.
Tumpukan sampah di sejumlah tempat penampungan sementara (TPS) maupun di tempat pembuangan akhir (TPA) tidak hanya merusak pemandangan.
Namun, juga berpotensi mencemari lingkungan bila tak segera ditangani.
Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Hal itu ia sampaikan saat aksi bersih-bersih di Pantai Watu Ulo, 31 Juni lalu.
“Pemerintah dan masyarakat harus punya keinginan yang sama. Soal kebersihan dan sampah ini harus dibangun dari kesadaran bersama,” tegasnya.
Menurut Gus Fawait, sapaan akrabnya, Jember kerap menggelar event akbar yang menyisakan sampah dalam jumlah besar.
Karena itu, penanganan sampah bakal dibahas lebih serius dengan sejumlah pihak.
“Persoalan sampah ini akan kami pikirkan dan segera dibahas bersama dalam waktu dekat,” ujarnya saat bakti sosial kesehatan di RSD Kalisat, 5 Agustus lalu.
Lebih lanjut, Fawait menilai indikator kemajuan sebuah daerah bisa dilihat dari cara pengelolaan sampahnya.
Ia mencontohkan beberapa daerah yang sudah memiliki tempat pengelolaan sampah terpadu, hingga bisa menghasilkan kompos, energi biogas, bahkan paving blok.
“Tentu kami akan merancang hal serupa. Yang penting, bagaimana sampah tertangani dengan baik sehingga beberapa tahun ke depan, pengelolaan sampah di Jember lebih baik daripada hari ini,” harapnya. (Dilli)