Pasuruan,Fixsnews.co.id– Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pasuruan, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, atas dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Kunjungan ini dilakukan di eks Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang sedang direnovasi menjadi Gedung Sekolah Rakyat.
Gus Ipul menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Sosial sangat penting untuk mewujudkan program nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Saya berterima kasih kepada Bupati Pasuruan. Selama ini, beliau telah menerjemahkan dengan baik arahan Presiden tentang Sekolah Rakyat. Kita bekerja sama untuk mencapai harapan ini,” ungkapnya pada Rabu (14/5/2025).
Renovasi gedung perkantoran tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan, dan akan menampung enam rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing rombel terdiri dari 25 siswa, sehingga totalnya mencapai 150 siswa dari tingkat SMP dan SMA.
“Yang paling penting, siswa yang dapat bersekolah di sini adalah mereka yang termasuk dalam desil 1, yaitu kategori miskin ekstrem. Proses seleksi akan melibatkan survei ke rumah calon siswa dan wawancara dengan orang tua. Setelah itu, administrasi akan dipastikan, dan jika memenuhi syarat, akan dilanjutkan dengan cek kesehatan,” jelas Gus Ipul.
Di hadapan awak media, Gus Ipul menekankan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan untuk membuka akses pendidikan bagi masyarakat yang belum mampu bersekolah, baik karena faktor ekonomi maupun alasan lainnya.
“Presiden ingin masyarakat yang berada di lapisan paling bawah memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dalam lingkungan yang baik. Kurikulum akan mencakup pendidikan formal dan pendidikan karakter, dengan konsep boarding school yang sudah disiapkan oleh Pemerintah,” tambahnya.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Sosial dan jajarannya yang telah mempercayakan Kabupaten Pasuruan untuk menerapkan Sekolah Rakyat tahap pertama. Ia mengungkapkan bahwa Pemda bersama Program Keluarga Harapan (PKH) telah bekerja keras dalam proses seleksi.
“Dari 450 pendaftar, kami telah menyaring 150 siswa yang memenuhi kriteria masyarakat miskin ekstrem. Kami berkomitmen untuk melakukan seleksi ketat agar yang terpilih benar-benar membutuhkan,” ujarnya dengan semangat.
Untuk mencari calon siswa, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Sosial dan pendamping PKH telah melakukan pendataan yang ketat. “Teman-teman PKH se-Kabupaten Pasuruan telah mendata 500 calon siswa, dan yang terpilih tetap 150. Seleksi akan dilakukan lagi sebelum diajukan sebagai siswa,” tambah Bupati Rusdi.
Mengenai kebutuhan tenaga pengajar, Bupati Rusdi memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah menyiapkan guru-guru berkualitas dengan proses seleksi yang ketat. “Kami akan mengusulkan guru-guru ke Satgas, termasuk Kepala Sekolah. Kami berharap Sekolah Rakyat ini dapat berjalan dengan baik dan lebih baik dari SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.(Dilli)
