Hadirkan Ada Band, Festival Literasi Digital Kemenkominfo di Kota Tangerang Bahas Etika Bebas Berpendapat di Dunia Digital

TANGERANG, Fixsnews.co.id– Kelompok musik Ada Band akan hadir dalam Festival Literasi Digital yang digelar di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Minggu (8/10) petang, mulai pukul 18.30 WIB. Kehadiran grup musik beken sebagai bintang tamu di hajatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu, diharapkan mampu menjadi magnet bagi masyarakat untuk hadir mengikuti diskusi literasi digital.

Talkshow luring (offline) bertajuk ”Etika Bebas Berpendapat di Dunia Digital” itu sendiri akan menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya: Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, rektor Universitas Pradita Prof. Rachardus Eko Indrajit, dan Konsultan Komunikasi Independen Wicaksono.

Baca Juga:Ribuan Warga Hadiri World Walking Day 2023 Kota Tangerang
Layanan Disdukcapil Kota Tangerang Hadir di Pelaksanaan World Walking Day 2023 Tingkat Nasional
Rusak Gembok Motor dan Pagar, Polsek Ciledug Amankan Maling Motor

Narasumber berikutnya, ada Putri Indonesia Banten 2023 Salsabila Dinitasari, dosen Universitas Al Azhar Indonesia Cut Meutia Karolina, founder dan CEO Hewania Richard Nathaniel C., Kepala Lembaga Publikasi LSPR Institute Xenia Angelica, serta Ikhe Mutiara dan Joody Balinda selaku moderator.

”Festival literasi digital ini bisa diikuti gratis dengan mengisi link registrasi di https://s.id/pendaftaranbanten0810. Peserta akan mendapat e-sertifikat resmi dari Kemenkominfo dan e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Sabtu (7/10).

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, media sosial harus diakui telah mempermudah manusia dalam menjalin komunikasi antar-sesama. Melalui media sosial, semua orang dapat mengekspresikan dirinya di depan khalayak umum.

”Namun, seperti halnya di dunia nyata, kebebasan berekspresi di dunia maya pun memiliki batasan dalam pelaksanaannya. Batasan itu untuk menjamin terlaksananya aktivitas komunikasi dan interaksi sesama berjalan dengan aman dan nyaman di dunia digital,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Salah satu etika digital yang mesti dijunjung, lanjut Kemenkominfo, yakni bersikap bijak saat berada di dunia digital. Bijak di media digital, berarti mampu mengontrol perilaku saat berada di dunia maya. Apalagi, penggunaan media sosial (digital) kini juga diatur dalam UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau lebih dikenal dengan sebutan UU ITE.

”UU ITE mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai media, baik saat melakukan transaksi, interaksi, maupun pemanfaatan informasinya,” imbuh Kemenkominfo.

Kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan dunia digital, sambung Kemenkominfo, hendaknya membuat pengguna lebih berhati-hati dalam mentransmisikan sebuah pesan. Dalam penggunaan media sosial misalnya, sebelum meneruskan sebuah pesan, baik itu teks, foto, video, pengguna mesti mengecek dulu kebenarannya.

”Mungkin saja berita yang kita bagikan sebenarnya palsu, hoaks, mengandung ujaran kebencian, bernuansa SARA, atau menyebarkan pesan pribadi tanpa persetujuan pemilik atau pengirimnya,” jelas Kemenkominfo.

Ditambahkan, penggunaan media digital mestinya juga dilakukan sesuai kebutuhan dan selalu menjaga sikap dan etika dalam berinteraksi dengan pengguna lain. ”Selain itu, hindari akun-akun provokatif dengan memaksimalkan manfaat penggunaan media sosial,” pungkas Kemenkominfo.

Diskusi lintas komunitas yang dikemas secara talkshow di acara Festival Literasi Digital itu rencananya akan diikuti sejumlah komunitas sebagai peserta. Di antaranya: Komunitas Tangerang Collecthrift, Honda Win Tangkot, Cangkir Jalanan, Tangerang Bergerak, dan komunitas Family Ciledug.

Sebagai informasi, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (Red)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan