Hashim Djojohadikusumo: Anggaran Tambahan Rp100 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

oleh

Caption:Siswa menikmati makan siang pada hari pertama program makan gratis di SMP Negeri 12 Cimahi, Jawa Barat, 6 Januari 2025. (Foto: Timur Matahari/AFP)

Jakarta, Fixsnews.co.id– Hashim Djojohadikusumo, adik kandung dan penasihat Presiden Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa anggaran tambahan sebesar Rp100 triliun untuk program makan bergizi gratis diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hampir 2 persen. Program unggulan Prabowo ini dimulai awal bulan ini dan bertujuan untuk menjangkau sekitar 17,5 juta orang pada tahun 2025, dengan total biaya mencapai Rp71 triliun.

Hasyim Djojohadikusumo. (Foto: AFP)

Target Pertumbuhan Ekonomi dan Anggaran
Pemerintah telah menetapkan target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun ini sebesar 5,2 persen. Hashim menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menyetujui penambahan anggaran tersebut. Kementerian Keuangan juga mengumumkan pada 30 Januari bahwa total anggaran program akan mencapai Rp171 triliun, yang direncanakan mencakup sekitar 40 juta orang pada tahun 2025.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) sebelumnya menyatakan bahwa Prabowo ingin anggaran tambahan ini dapat memasok makanan bagi hampir 83 juta orang pada akhir tahun, yang mencakup lebih dari seperempat populasi Indonesia.

Popularitas Program Makan Gratis
Program makan gratis ini telah berhasil meningkatkan popularitas Prabowo, yang mencapai 81 persen dalam jajak pendapat bulan ini, mencerminkan kinerjanya selama 100 hari pertama menjabat. Namun, pasar keuangan menunjukkan kekhawatiran mengenai biaya program ini, yang menjadi inti kampanye pemilihan Prabowo. Mereka memperingatkan bahwa utang tambahan untuk mendanai program tersebut dapat merusak reputasi Indonesia yang baru-baru ini berhasil membangun citra kehati-hatian fiskal.

Sumber Pendanaan Anggaran Tambahan
Hashim menjelaskan bahwa anggaran tambahan tersebut akan diperoleh melalui pemotongan belanja yang telah diperintahkan Prabowo kepada pemerintahnya awal bulan ini. Kementerian Keuangan menyatakan bahwa pemotongan anggaran belanja akan mencapai Rp306,7 triliun, setara dengan sekitar 8 persen dari total anggaran belanja yang disetujui tahun ini, yaitu Rp3.621,3 triliun.

Program Pembangunan Rumah Murah
Selain program makan bergizi gratis, Hashim juga menjelaskan bahwa program unggulan Prabowo lainnya, yaitu pembangunan 3 juta rumah murah per tahun, dapat didanai oleh investor melalui penerbitan obligasi perumahan. Program ini juga akan melibatkan bank-bank milik negara untuk menyediakan kredit kepemilikan rumah dengan tenor hingga 30 tahun.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan program-program tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.(Voa/03)