Banten, Fixsnews.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa, tidak hanya sebagai penjaga nilai-nilai agama, tetapi juga sebagai agen perubahan di berbagai sektor kehidupan nasional. Hal itu disampaikan saat Istigasah Qubro dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 Tingkat Kabupaten Pandeglang, Sabtu malam (18/10/2025) yang mengusung tema Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.
“Sejarah mencatat peran besar santri dan kiai dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Santri tidak hanya diajarkan ilmu agama, tetapi juga cinta tanah air,” ujar Dimyati di hadapan ribuan jamaah yang hadir.
Menurut Dimyati, kontribusi santri sudah terlihat sejak era penjajahan, dan terus berlanjut hingga sekarang dalam bentuk kiprah nyata di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, hingga kepemimpinan.
Penetapan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober oleh pemerintah merupakan bentuk penghormatan atas jasa besar para santri dalam perjalanan bangsa.
“Melalui istigasah ini, kita mohon keberkahan agar masyarakat Pandeglang dan bangsa Indonesia senantiasa diberikan kekuatan dan perlindungan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang R Dewi Setiani mengajak seluruh pihak untuk menjadikan peringatan HSN ke-10 sebagai momentum memperkokoh ukhuwah Islamiyah serta memperkuat sinergi antara ulama dan umara di Kabupaten Pandeglang. “Kita perkuat kolaborasi dalam membangun Pandeglang yang religius, berdaya, dan bermartabat,” katanya.(Ded)
