TANGSEL(FN)- Sejak berdiri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 11 Tahun lalu, berpisah dari Induknya Kabupaten Tangerang, mulai menampakan perkembangan daerah.
Semakin meningkatnya homogenitas masyarakat, kemajemukan menuntut kemajuan dari berbagai bidang sosial politik dan ekonomi masyarakat secara mandiri.
Daerah pimpinan Airin Rachmi Diany, mempunyai modal mengisi pembangunan di kota Anggrek tersebut, Sumber Daya Manusia (SDM) yang aktif dan kreatif bermunculan terlihat dari mulai berkembang karya-karya seni yang memanfaatkan teknologi ciri persaingan Revolusi Industri 4.0.
IDP TV sejak diresmikan pada 19 Desember 2019 lalu, house produksi merambah dunia film pendek, mengangkat seni khas ‘Betawi Ngaplak’ merupakan budaya khas orang-orang di pinggir kota metropolitan Jakarta.
Imade Dede Permana Sutradara IDP TV, mengatakan bahwa film perdana “bolos sekolah” tayang dengan berdurasi 20 menit di Youtube chanel IDP TV. Ide ini secara sumbangan pemikiran pemuda dan pemainnya seniman lokal tersohor adalah Bang Ijun.
“Kami yakin kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar, misalkan untuk segala perlengkapan syuting dan tempat selalu dibantu”. Ucap Made.
Kehadiran IDP TV juga diapresiasi Tubagus Tafsir Yusuf Budayawan Muda Tangsel. TB Aciel sapaan akrabnya mendukung kehadiran seniman muda di Serpong khususnya Lengkong Gudang, selain itu aktifitas di media sosial harus berimplikasi terhadap peningkatan Ekonomi Kreatif.
“Seni di era kini harus berimplikasi ekonomi. Banyak seniman yang mencari nafkah lewat seni, termasuk yang sering pentas di berbagai kesempatan, ia berpesan terutama IDP TV ini kedepannya diberikan apresiasi karena sudah berjasa mebuat film lokal Kota Tangsel.
TB Aciel menambahkan film pendek IDP TV, selalu memberikan pesan moral setiap episodenya dan selalu menggali dan mengembangkan muatan lokal agar seni terus hidup menghibur masyarakat” imbuhnya.(Ben)
