Ingin Tahu Kiat Aman Berselancar di Internet? Ikuti Diskusi Luring Kemenkominfo di Lebak

oleh

LEBAK, Fixsnews.co.id– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Nurani Banten, kembali menggelar diskusi literasi digital ”Makin Cakap Digital”. Diskusi luring (offline) untuk komunitas digital itu akan dihelat di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (20/5) sore, mulai pukul 15.30 WIB. 

Hadir dalam diskusi bertajuk ”Kiat-kiat Aman Berselancar di Internet” itu tiga narasumber. Yakni, pembina Komunitas Film Pramuka (KFP) Habibie Yukezain, influencer Azmy Zen, musisi dan pelaku industri event Raka Maukar, serta Sintia Dewi sebagai moderator.

”Diskusi ini digelar gratis. Dapat diikuti dengan cara mendaftar ke link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbanten2005. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Jumat (19/5). 

Dalam diskusi yang ditujukan untuk komunitas digital dan masyarakat umum Kabupaten Lebak itu, Kemenkominfo menegaskan, internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari manusia saat ini. Hampir semua usia kini telah memanfaatkan internet untuk membantu berbagai bidang pekerjaan. 

”Semakin banyak yang menggunakannya, semakin besar pula kemungkinan kejahatan dunia maya merajalela. Diperlukan literasi digital agar masyarakat makin paham dan ’melek’ digital,” jelas Kemenkominfo dalam rilisnya.

Agar aman berselancar di internet, lanjut Kemenkominfo, pengguna digital hendaknya perlu mengetahui beberapa tips menjaga keamanan saat berselancar di dunia maya. Salah satunya, tidak sembarangan membuka tautan yang tidak dikenal (phising) sebelum memastikan tautan tersebut asli dari sumber yang dimaksud. 

”Lalu, berhati-hati dengan Wifi publik, gunakan kata sandi unik dan berbeda setiap situs (akun), juga aktifkan pengaturan privasi,” urai Kemenkominfo.  

Kemenkominfo menambahkan, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan instansinya bersama Katadata Insight Center pada 2021, didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. Dengan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia masuk dalam kategori ”sedang”. 

”Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46,” tulis Kemenkominfo.

Diskusi literasi digital di lingkungan komunitas merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat (komunitas) menuju Indonesia #MakinCakapDigital. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024,” tambah Kemenkominfo.

Untuk diketahui, program #literasidigitalkominfo tahun ini mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Tahun ini, program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. 

Program IMCD urgen dilakukan, karena berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan We Are Social, pengguna internet dan media sosial di Indonesia pada periode 2021-2022 sudah mencapai 220 juta orang. ”Padahal, pada 2019, jumlah itu masih di angka 175 juta orang,” jelasnya. 

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (Red)