MALANG, Jatim | Fixsnews.co.id – Kelurahan Bandungrejosari, yang mewakili Kecamatan Sukun, memperkenalkan inovasi layanan masyarakat bernama BangJosMen (Bandungrejosari Menjawab) dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Kota Malang 2025. Layanan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, termasuk dalam menangani keluhan secara cepat dan responsif.
Lurah Bandungrejosari, Dani Maroe Beni, menjelaskan bahwa BangJosMen adalah sistem yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan, yang akan langsung dijawab oleh admin jika bersifat mendesak. “BangJosMen merupakan salah satu layanan kami yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan cepat,” ungkap Dani saat memaparkan inovasi ini di NCC Pemkot Malang pada Selasa, 18 Maret 2025.
Meskipun wilayah Bandungrejosari memiliki lahan pertanian yang terbatas, Dani memiliki rencana untuk memanfaatkan lahan milik Pemkot Malang agar tidak dialihfungsikan oleh pihak lain. “Kami akan berkomunikasi dengan pemilik lahan kosong untuk memastikan lahan tersebut tetap terjaga dan tidak beralih fungsi,” tambahnya.
Selain inovasi layanan, Bandungrejosari juga dikenal sebagai pusat pembuatan raket. Raket-raket yang dihasilkan telah tersebar dan terjual ke berbagai daerah. “Kampung raket pernah mendapatkan bantuan dari Diskopindag berupa mesin raket. Saat ini, kami menghadapi tantangan persaingan pasar, namun kami terus bekerja sama dengan berbagai pengepul dan menjaga kualitas produk,” jelas Dani.
Dani berharap ke depan para perajin raket dapat memiliki usaha dan merek sendiri, meskipun saat ini mereka masih membutuhkan permodalan untuk mewujudkan impian tersebut. “Mudah-mudahan harapan ini segera terwujud,” tuturnya.
Dalam Lomdeskel Kota Malang 2025, terdapat lima kelurahan yang mewakili lima kecamatan, yaitu Kelurahan Kedungkandang, Bunulrejo, Bandungrejosari, Sukoharjo, dan Tasikmadu. Setiap kelurahan berkompetisi untuk menunjukkan potensi dan inovasi terbaik mereka.(Dilli)