Caption: Dr. Rizky Aflaha, pemuda asal Tigaraksa, Tangerang raih gelar Doktor Fisika termuda dari UGM di usia 25 tahun. Kisah inspiratif anak bangsa yang membanggakan.
Tangerang, Fixsnews.co.id — Warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, patut berbangga. Salah satu putra terbaiknya, Dr. Rizky Aflaha, berhasil meraih gelar Doktor Fisika dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tercatat sebagai Doktor termuda, lulus di usia 25 tahun, 10 bulan, dan 1 hari. Rizky diwisuda pada 21 Oktober 2025 di Graha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, dengan predikat istimewa.
Rektor Universitas Tangerang Raya (UNTARA), Ir. H. Muh. Mardiana, M.M., Ph.D., yang juga warga Tigaraksa, mengungkapkan rasa bangga mendalam atas pencapaian luar biasa tersebut.
“Prestasi akademik ini luar biasa. Walau berasal dari kampung dengan fasilitas terbatas, Rizky membuktikan bahwa tekad dan kecerdasan bisa menembus batas,” ujarnya.
Sebagai alumni Teknik Elektro UGM, Mardiana menambahkan bahwa bidang Fisika adalah ilmu yang rumit dan hanya bisa ditempuh oleh mereka yang memiliki kecerdasan luar biasa.
Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyid, juga turut memberikan apresiasi. “Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian saudara Rizky. Ini contoh nyata bahwa anak muda Tigaraksa mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Ia berharap keberhasilan Rizky menjadi inspirasi generasi muda Tigaraksa untuk terus menuntut ilmu dan berkontribusi bagi bangsa.
Kebanggaan Almamater MAN 1 Kabupaten Tangerang
Kepala MAN 1 Kabupaten Tangerang, H. Kustiono, mengenang Rizky sebagai siswa yang menonjol dalam bidang akademik, terutama Fisika.
“Rizky selalu berada di tiga besar dan pernah meraih juara 2 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Banten. Ia dikenal rajin, sopan, dan menghormati guru,” jelasnya.
Rizky lahir di Tangerang, 30 September 1999. Ia menempuh pendidikan di:
-SDN Nagrak Tangerang (lulus 2011)
-MTsN Tigaraksa (lulus 2014)
-MAN 1 Kabupaten Tangerang (lulus 2017)
Anak pertama dari Solikhul A’mal, S.IP., M.Si., yang kini menjabat Kasi Trantibumlinmas Kelurahan Sukatani, Rajeg, ini menempuh studi S1, S2, dan S3 di UGM. Ia menyelesaikan S1 hanya dalam 7 semester, S2 dalam 1 tahun, dan S3 dalam 3 tahun, menjadikannya Doktor muda berprestasi dari FMIPA UGM.
Dr. Rizky Aflaha dikenal sebagai ahli nanofiber fungsional dan telah menulis 40 publikasi internasional selama studi doktoralnya, jauh melampaui syarat kelulusan yang hanya dua publikasi.
“Kesuksesan ini bukan hasil akselerasi formal, tapi strategi belajar, kerja keras, dan pemanfaatan peluang beasiswa jalur cepat PMDSU,” jelas Rizky.
Pesan untuk Generasi Muda
Rizky menyampaikan pesan inspiratif untuk anak muda Tigaraksa dan Indonesia:
“Hidup di zaman cepat bukan berarti yang tercepat yang menang. Yang menang adalah mereka yang tahu arah dan konsisten ke sana. Jangan takut bermimpi besar, tapi mulai dari langkah kecil.”
Ia menegaskan pentingnya ketangguhan dan integritas di tengah tantangan zaman.
“Buktikan kita bukan generasi strawberry. Kalau jatuh, bangun lagi. Kalau salah, belajar lagi. Dari langkah kecil, lahir perubahan besar,” pungkasnya.
Prestasi Dr. Rizky Aflaha menjadi bukti nyata bahwa anak daerah dengan tekad kuat dapat mencapai puncak akademik tertinggi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Tigaraksa dan Indonesia.(Red)


















