Investasi Aman di Era Gejolak Ekonomi, Lonjakan Minat Emas Naik 195% di Tengah Ketidakpastian Perang Dagang

oleh

Fixsnews.co.id- Dalam beberapa tahun terakhir, emas telah menjadi primadona bagi para investor, mencetak rekor harga tertinggi yang mendekati Rp2 juta per gram. Pada perdagangan Rabu (16/4), harga emas dunia melonjak 3,58% mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$3.343,22 per troy ons, menembus batas psikologis US$3.300. Kenaikan ini didorong oleh melemahnya dolar dan meningkatnya ketegangan dagang antara AS dan China, yang membuat investor beralih ke aset safe haven seperti emas.

Perang dagang antara AS dan China kembali memanas, dengan kedua negara saling memberlakukan tarif tinggi. AS mengancam tarif hingga 245% terhadap impor dari China, sementara China menetapkan tarif sebesar 125%. Meskipun China menyatakan tidak akan menaikkan tarif lebih lanjut, ketidakpastian global tetap tinggi, mendorong investor untuk melirik emas sebagai aset lindung nilai jangka panjang yang aman di tengah gejolak ekonomi dan politik dunia.

Di Indonesia, transaksi emas fisik digital menunjukkan lonjakan signifikan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat bahwa pada Januari 2025, nilai transaksi emas fisik digital mencapai Rp5,29 triliun, meningkat 195,59% dibandingkan Januari 2024. Volume transaksi juga meningkat menjadi 3,67 ton, naik 3,45% dari bulan sebelumnya. Tahun 2024 mencatat total transaksi senilai Rp53,3 triliun dengan volume 43,9 ton, melonjak masing-masing 556% dan 430% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan minat terhadap emas digital juga terlihat dari aktivitas pengguna di aplikasi Nanovest. Pada Januari 2025, total volume transaksi emas di platform ini melonjak sekitar 381% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Lonjakan ini mencerminkan pertumbuhan minat yang sangat kuat terhadap emas digital sebagai alternatif investasi yang relevan dan mudah diakses oleh masyarakat luas.

“Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tensi perang dagang, inilah saat yang tepat bagi investor untuk melihat peluang investasi,” ujar Jovita Widjaja, Chief Marketing Officer Nanovest. “Emas menjadi pilihan investasi paling stabil di tengah ketidakpastian pasar saat ini.” Nanovest optimis akan terus menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia dalam meraih masa depan finansial yang lebih stabil dan aman.

Nanovest, aplikasi investasi yang menyediakan emas digital, saham Amerika Serikat, dan aset kripto, menjawab kebutuhan ini melalui inovasi layanan yang mudah diakses dan ramah pengguna. Dengan Nanovest Gold, pengguna dapat membeli emas digital tanpa perlu keluar rumah atau mengantre di toko fisik, serta dapat mengonversi emas digital menjadi emas fisik secara fleksibel sesuai kebutuhan.

Aplikasi ini juga menawarkan fitur unggulan yang membuat pengalaman investasi emas semakin praktis. Melalui fitur pembelian berkala, pengguna dapat menjadwalkan pembelian emas secara otomatis, sehingga investasi menjadi lebih konsisten tanpa perlu repot memantau pasar setiap saat. Proses jual beli emas dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja langsung melalui aplikasi, tanpa perlu usaha tambahan.

Menariknya, penjualan emas di aplikasi Nanovest tidak dikenakan biaya transaksi sama sekali, memberikan nilai lebih bagi pengguna. Dengan tampilan aplikasi yang sederhana dan intuitif, platform ini sangat cocok digunakan oleh investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Nanovest juga menjamin keamanan aset pengguna secara menyeluruh. Sebagai platform yang terdaftar dan diawasi oleh regulator, Nanovest mematuhi semua regulasi sebagai pedagang aset keuangan digital. Selain itu, Nanovest merupakan satu-satunya platform yang memberikan perlindungan asuransi terhadap risiko cybercrime melalui kerja sama dengan Asuransi Sinarmas, sehingga seluruh aset digital pengguna dijamin 100%.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *