Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan, Pemkot Tangerang Siapkan Program Gampang Sembako

oleh

Tangerang,Fixsnews.co.id-Menjelang bulan Ramadan, sejumlah komoditi pangan di Kota Tangerang mulai mengalami kenaikan harga. Untuk merespons situasi ini, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan berbagai upaya guna menjaga stabilitas harga pangan.

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, mengungkapkan bahwa Pemkot Tangerang akan memperluas program Gampang Sembako ke 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Hingga saat ini, telah dilaksanakan bazar sembako murah di 21 titik.

“Nanti di bulan Ramadan, kami akan memperbanyak pelaksanaan Gampang Sembako di seluruh wilayah. Program ini akan dimulai dari 4 Maret 2025 hingga 25 Maret 2025. Informasi mengenai titik-titik bazar akan kami sampaikan melalui Instagram @dkp.tangerangkota,” jelasnya pada Selasa, 25 Februari 2025.

Sementara itu, Direktur Perumda Pasar, Titien Mulyati, menjelaskan bahwa beberapa komoditi mengalami kenaikan harga. Komoditi tersebut antara lain gula pasir, yang harganya berkisar antara Rp18 ribu hingga Rp19 ribu. Daging ayam broiler dijual dengan harga Rp40 ribu hingga Rp45 ribu, sedangkan cabai merah keriting berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp60 ribu, dan cabai merah besar antara Rp50 ribu hingga Rp65 ribu.

“Cabai rawit merah memiliki harga terendah Rp90 ribu hingga Rp95 ribu. Untuk bawang merah, harganya berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp40 ribu, sedangkan bawang putih dijual antara Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. Telur masih stabil di harga Rp30 ribu, dan komoditi lain, termasuk daging sapi, belum mengalami perubahan harga,” tambahnya.

Titien juga mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk berbelanja di berbagai lokasi Gampang Sembako dan menggunakan Mobil Si Jampang untuk mendapatkan harga pangan yang lebih terjangkau. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak panik dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan.

“Pemkot Tangerang akan terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di Kota Tangerang selama bulan Ramadan. Jangan panik dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan,” tutupnya.(Awr)