Fixsnews.co.id-Banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda surut. Luapan air dari PLTA Koto Panjang terus meningkat, menyebabkan gangguan arus lalu lintas dan memaksa pihak kepolisian menerapkan sistem buka tutup di sejumlah titik rawan.
Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mengungkapkan bahwa ketinggian air yang menggenangi jalan lintas penghubung Riau-Jambi masih tetap, berkisar antara 53 hingga 55 cm. “Hingga kini, belum ada penurunan ketinggian air,” kata AKP Enggarani dalam keterangan persnya, Sabtu (15/3/2025).
Sistem buka tutup jalan masih diberlakukan oleh Satlantas Polres Pelalawan untuk mengantisipasi kecelakaan atau kendaraan yang terperosok ke dalam lubang. “Kemacetan diperkirakan mencapai 1 hingga 2 km dari kedua arah,” ujarnya. Enggarani juga mengimbau pengendara yang mengantre di lokasi buka tutup untuk tetap tertib dan tidak mendahului.
Dia menekankan agar kendaraan roda dua maupun roda empat yang berukuran kecil dan rendah tidak melintas di jalur tersebut. “Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap mengikuti aturan dan petunjuk dari petugas. Kendaraan kecil disarankan mencari jalur alternatif lain,” pungkasnya.
Bagi kendaraan yang menuju Pekanbaru dari Jambi, disarankan untuk melewati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). “Untuk kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua, disarankan mencari jalur alternatif melalui jalan lintas tengah, yakni melewati Kabupaten Kuansing,” kata Enggarani.
Dengan kondisi ini, pengendara diharapkan lebih berhati-hati dan mematuhi imbauan yang ada demi keselamatan bersama.(Red)