Tangerang, Fixsnews.co.id- Ipda Doni, S.H., Kanit Polsek Rajeg, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya kenakalan remaja di kalangan siswa SMP dan SMA. Dirinya menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua, sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk mencegah perilaku menyimpang yang semakin marak.
“Faktor lingkungan dan kurangnya pengawasan dari orang tua menjadi penyebab utama kenakalan remaja. Dampak negatif dari perilaku ini tidak hanya dirasakan oleh remaja itu sendiri, tetapi juga dapat mencemari nama baik keluarga dan mengganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat. Kenakalan remaja sering terjadi di tempat tongkrongan, di jalan, dan di media sosial, terutama pada malam hari saat libur sekolah,” kata Ipda Doni saat ditemui media, Jumat (2/5/2025).
Ipda Doni menekankan bahwa pencegahan kenakalan remaja sangat penting, mengingat mereka adalah penerus bangsa. “Mereka perlu dibimbing dan diarahkan agar dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” tambahnya.
Untuk itu, ia mengusulkan dua langkah pencegahan yang dapat diambil:
Preventif: Memberikan himbauan kepada remaja di lingkungan sekolah dan masyarakat, serta melibatkan aparatur desa dan pihak sekolah untuk lebih peduli terhadap perilaku remaja agar tidak terjerumus dalam tindakan melawan hukum.
Represif: Melakukan penindakan hukum terhadap remaja yang terlibat dalam kenakalan, termasuk mendata, membina, dan memproses hukum mereka yang melakukan tindak pidana.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kenakalan remaja dapat diminimalisir, dan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ipda Doni mengingatkan orang tua untuk lebih peduli dan mengawasi anak-anak mereka, serta memastikan bahwa anak-anak sudah berada di rumah sebelum jam 22.00. “Keterlibatan orang tua sangat penting dalam membimbing anak agar terhindar dari kenakalan remaja,” tutupnya.(red)