SIDOARJO-jatim | fixsnews.co.id-Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo menggelar Sarasehan Pustaka di Aula Baharuddin Lopa, Jumat (6/12/2024). Kegiatan yang mengangkat tema “Pengadaan, Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Milik Pemerintah Daerah yang Baik Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi” ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Kepala Kejari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah, Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.
Sarasehan ini bertujuan untuk membahas pengelolaan aset pemerintah daerah sebagai langkah strategis dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan mengenai pengertian aset pemerintah, yang mencakup berbagai bentuk kekayaan negara, baik fisik maupun non-fisik, yang digunakan untuk kepentingan umum. Aset tersebut bisa berupa tanah, bangunan, uang, hingga hak atas kekayaan intelektual dan sumber daya alam.
Kepala Kejari Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah, menjelaskan bahwa sarasehan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Menurutnya, salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperbaiki tata kelola aset di daerah agar lebih tertata, dan untuk mendalami sistem pencegahan korupsi melalui pengelolaan aset yang lebih baik.
“Supaya dalam pengelolaan tersebut lebih tertata lagi dan tentunya ada perbaikan-perbaikan sistem sehingga dalam pencegahan korupsi lebih baik lagi atau lebih mendalam lagi dengan perbaikan tata sistem dan tata kelola dengan demikian pendapatan daerah akan bertambah,” ungkap Roy.
“Tentunya tidak hanya tindakan pada perkara korupsi, tetapi memperbaiki dari sistem yang ada sehingga bisa bermanfaat dan berguna bagi kompetensi Sidoarjo, tentunya bagi masyarakat Sidoarjo,”imbuh Kajari.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi menyampaikan apresiasi kepada Kejari Sidoarjo atas penyelenggaraan sarasehan ini. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memberantas korupsi di Kabupaten Sidoarjo, yang menurutnya terus menjadi sorotan.
“Di Kabupaten Sidoarjo, kasus korupsi terus jadi sorotan. Sebagai Plt Bupati, saya bertugas untuk menyelesaikan terutama memecahkan masalah korupsi yang ada di Sidoarjo. Saya akan tegak lurus dalam memberantas korupsi yang sudah ada,” ujar Subandi.
Sarasehan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat lainnya, termasuk Sekda Sidoarjo dr. Fenny Apridawati, Kepala Inspektorat Andjar Surjadianto, serta berbagai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan lainnya. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset pemerintah, sekaligus mencegah praktik korupsi di wilayah Sidoarjo.(Dilli)