Kemenkes Gelar Skrining Kesehatan di Lapas Perempuan Tangerang untuk Deteksi TBC

oleh

Tangerang, Fixsnews.co.id– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan skrining kesehatan di Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang, yang mencakup pemeriksaan TBC, IVA Tes, SEDARI, dan berbagai cek kesehatan gratis lainnya. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, serta Wali Kota Tangerang Sachrudin.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menekankan pentingnya skrining ini, mengingat kasus TBC di dalam lapas mencapai angka 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat umum. “Skrining ini bertujuan untuk melakukan Active Case Finding di dalam lapas. Ruangan yang sempit dan padat penghuni menjadi faktor utama tingginya angka TBC di sini. Kami juga menyediakan cek kesehatan umum dan IVA Tes, dengan total 280 warga binaan yang telah menjalani skrining,” jelasnya.

Dante juga memberikan apresiasi terhadap program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tangerang dalam upaya mengeliminasi kasus TBC, seperti program Ransel TBC yang melibatkan kader di wilayah. “Provinsi Banten, khususnya Kota Tangerang, menunjukkan cakupan notifikasi tuberkulosis yang baik. Kami berharap model lokal ini dapat direplikasi di daerah lain,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menambahkan bahwa Pemkot Tangerang berkomitmen untuk memaksimalkan skrining Active Case Finding TBC selama satu tahun ke depan. Program Ransel TBC juga akan diperluas ke sekolah-sekolah. “Kami akan melakukan skrining dua kali seminggu menggunakan rontgen mobile dan Tes Cepat Molekuler untuk memastikan hasil dari Ransel TBC. Jika ditemukan kasus positif, kami akan memberikan pengobatan hingga sembuh. Kami berharap upaya ini dapat menurunkan angka prevalensi TBC, serta melibatkan kolaborasi lintas sektor dalam aspek lingkungan, sosial ekonomi, dan partisipasi masyarakat,” tutupnya.(Awr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *