Tangerang,Fixsnews.co.id- Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai dan Profesionalisme (Pusdiklatbangprof) memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Tangerang atas inisiatif pemberian insentif rutin kepada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Penghargaan ini disampaikan oleh Pekerja Sosial Ahli Madya Pusdiklatbangprof Kemensos RI, Wildan Humaedi, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis PSM Kota Tangerang 2025, yang berlangsung di Gedung Kesenian, Moderland, pada Kamis (15/5/25).
“Tidak semua daerah memberikan perhatian sebesar ini kepada PSM. Dari 988 PSM yang ada di Kota Tangerang, masing-masing menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan. Ini adalah program yang diperjuangkan, bukan sekadar ada,” ungkap Wildan.
Ia menjelaskan bahwa anggaran insentif ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkot Tangerang terhadap peran penting PSM dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi langkah konkret yang diambil Pemkot Tangerang. Insentif ini bukan hanya penghargaan atas dedikasi para PSM, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus bekerja dengan hati dan profesional di tengah masyarakat,” tuturnya.
Pekerja Sosial Masyarakat adalah relawan yang aktif mendampingi warga dalam berbagai persoalan sosial, mulai dari penanganan kemiskinan, disabilitas, hingga perlindungan anak dan lansia. Meskipun bekerja secara sukarela, peran mereka sangat strategis dalam mendukung program-program sosial pemerintah.
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan bahwa setiap bulannya PSM akan membuat laporan kinerja pelayanan dalam aplikasi internal. Setelah laporan terpenuhi, Dinsos Kota Tangerang akan melakukan pencairan insentif secara berkala setiap tiga bulan selama 12 bulan. “Kami menyadari bahwa kerja sosial para PSM sangat membantu tugas pemerintah di lapangan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan mereka harus terus diperkuat,” ujarnya.
Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan para PSM agar pelayanan sosial di tingkat akar rumput dapat berjalan lebih optimal dan profesional.(Awr)
