Jakarta, Fixsnews.co.id-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Kementerian PUPR juga menargetkan 427 km ruas tol baru tuntas di 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
PSN ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.
Secara keseluruhan, 64 proyek tol masuk dalam kategori PSN dan ruas-ruas lainnya yang penting dalam rangka peningkatan konektivitas.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, bahwa hingga bulan April 2021 ini, tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.391 km terbagi dalam 62 ruas yang dikelola oleh BUJT.
Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 km, dilanjutkan periode 2015-2019 sepanjang 1.298 km.
Kemudian ditambah 246 km pada 2020 dan 54,69 km dari Januari hingga April 2021.
“Jumlah panjang jalan tol yang akan beroperasi masih akan terus bertambah lagi, ditargetkan 2021 sebanyak 19 ruas sepanjang 427 km yang telah dan akan tuntas, sehingga secara keseluruhan ada 2.764 km jalan tol yang akan selesai dan beroperasi di seluruh Indonesia di akhir 2021,” kata Endra, dikutip dari laman kemenpu.go.id, Rabu (28/04/2021).
Pada 2021 ini, dikatakan Endra dari Januari hingga April 2021, sudah ada tujuh ruas tol baru yang selesai sepanjang 54,69 km. Sisanya sebanyak 14 ruas tol sepanjang 373 km, ditargetkan tuntas hingga akhir tahun 2021.(hms/ben)