Caption: Aktris legendaris Maggie Smith berpose untuk media dalam sebuah acara di sebuah hotel di London, pada 13 Agustus 2015. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)
Fixsnews.co.id-Bioskop-bioskop di London, Inggris, meredupkan lampu pada Selasa (1/10) malam menyusul kepergian aktris legendaris, Dame Maggie Smith.
Smith, aktor ulung pencuri perhatian yang memenangkan Piala Oscar pada tahun 1969 untuk film “The Prime of Miss Jean Brodie” dan mendapatkan penggemar baru berkat perannya sebagai janda bangsawan, Countess of Grantham, dalam serial drama “Downton Abbey” dan Profesor Minerva McGonagall dalam serial film Harry Potter, meninggal pada Jumat (28/9) lalu, pada usia 89 tahun.
Smith kerap dianggap sebagai artis perempuan Inggris terkemuka dari generasi Vanessa Redgrave hingga Judi Dench, yang berhasil memenangkan dua Piala Oscar dan sejumlah nominasi Academy Award, serta sederet penghargaan dalam bidang seni peran lainnya.
Bioskop-bioskop di London, Inggris, meredupkan lampu pada Selasa (1/10) malam menyusul kepergian aktris legendaris, Dame Maggie Smith.
Smith, aktor ulung pencuri perhatian yang memenangkan Piala Oscar pada tahun 1969 untuk film “The Prime of Miss Jean Brodie” dan mendapatkan penggemar baru berkat perannya sebagai janda bangsawan, Countess of Grantham, dalam serial drama “Downton Abbey” dan Profesor Minerva McGonagall dalam serial film Harry Potter, meninggal pada Jumat (28/9) lalu, pada usia 89 tahun.
Smith kerap dianggap sebagai artis perempuan Inggris terkemuka dari generasi Vanessa Redgrave hingga Judi Dench, yang berhasil memenangkan dua Piala Oscar dan sejumlah nominasi Academy Award, serta sederet penghargaan dalam bidang seni peran lainnya.
Ia memulai debut filmnya pada tahun 1950-an, memenangkan Oscar untuk karyanya pada tahun 60-an dan 70-an, dan mengantongi seumlah peran yang mengesankan pada setiap dekade berikutnya, termasuk peran Wendy versi lebih tua dalam kisah Peter Pan “Hook” (1991) dan peran seorang kepala biara dalam film komedi Whoopi Goldberg, “Sister Act” (1992).
Bioskop-bioskop di London meredupkan lampu-lampu mereka selama dua menit untuk mengenangnya.(VOA/03)
