Jember-jatim | fixsnews.co.id- Ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam Asta Cita-nya. Dalam upaya mencapai tujuan ini, wartawan sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran penting dalam mengawasi dan mendukung pelaksanaan program tersebut.
Anggota Komisi B DPRD Jember, Nilam Noor Fadilah Wulandari, menekankan bahwa wartawan berperan dalam mengawal program ketahanan pangan yang telah dicanangkan pemerintah. “Mengawal berarti berkontribusi dengan memberikan transparansi informasi dan edukasi mengenai program ketahanan pangan di berbagai daerah, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi yang baik,” ujarnya.
Pupuk, terutama pupuk bersubsidi, adalah salah satu sarana produksi pertanian yang sangat vital. Namun, karena statusnya yang bersubsidi, pupuk ini rentan disalahgunakan oleh oknum tertentu. “Wartawan dapat menjadi garda terdepan dalam mengungkap penyalahgunaan pupuk subsidi,” kata Nilam, yang merupakan anggota Fraksi Partai Golkar Amanah.
Lebih lanjut, Nilam menjelaskan bahwa wartawan juga dapat membantu penegakan hukum terkait kasus penyalahgunaan pupuk subsidi melalui liputan mendalam dan investigasi. “Sebagai pilar keempat demokrasi, wartawan sangat membantu tugas pengawasan dewan untuk memastikan keberhasilan program prioritas presiden ini,” tambahnya.
Wartawan juga memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi program pemerintah kepada masyarakat. Salah satu contohnya adalah pembaruan sistem akses pupuk subsidi melalui aplikasi I-Pubers. “Wartawan dapat berperan dalam edukasi dan menyebarkan informasi mengenai aplikasi ini kepada petani, sehingga mereka dapat mengakses subsidi sesuai dengan sasaran yang ditetapkan,” pungkas Nilam.(Dilli)
