Pasuruan, Jatim | Fixnews.co.id — Penerimaan mahasiswa Universitas Brawijaya Kota Malang untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gerongan tahun ini telah resmi dibuka. Program KKN merupakan bagian integral dari kurikulum di banyak perguruan tinggi di Indonesia, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah langsung di tengah masyarakat.
KKN tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat, tetapi juga untuk belajar langsung dari kehidupan desa. Di Desa Gerongan, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat lokal, mulai dari pelatihan digital marketing, edukasi, hingga pengembangan ekonomi desa. Melalui KKN, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata serta memperoleh pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas.
Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya Kota Malang disambut baik oleh pemerintah Desa Gerongan. Dalam kesempatan ini, mahasiswa memaparkan program kerja yang diharapkan dapat membantu kebutuhan desa. “Programnya bagus, ini juga jadi kesempatan mahasiswa untuk mengenal kultur Desa Gerongan. Semoga program ini bisa berdampak baik untuk masyarakat dan mahasiswa KKN,” ujar Kepala Desa Gerongan, Nur Hasyim.
Selama menjalani KKN, mahasiswa akan ditempatkan di berbagai dusun di Desa Gerongan, di mana mereka akan bekerja sama dengan warga setempat. Kegiatan utama meliputi edukasi, pendidikan anak-anak, sosialisasi, serta program pendukung lainnya. Mahasiswa juga diajak untuk mengenal budaya lokal dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan tradisional yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga desa.
Melaksanakan KKN di Desa Gerongan memberikan tantangan tersendiri bagi mahasiswa, terutama dalam hal adaptasi dengan lingkungan baru, keterbatasan fasilitas, dan perbedaan budaya. Namun, di balik tantangan tersebut terdapat peluang besar untuk belajar, tidak hanya tentang kehidupan masyarakat desa, tetapi juga tentang diri sendiri. Mahasiswa yang menjalani KKN diharapkan dapat mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah, yang akan sangat berguna dalam karier mereka di masa depan.
Program KKN di Desa Gerongan bukan hanya tentang memberikan solusi jangka pendek bagi masalah-masalah yang ada, tetapi juga tentang membangun hubungan yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa. Dengan semangat kolaborasi dan saling belajar, diharapkan mahasiswa dan masyarakat dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif yang berdampak jangka panjang.
Penerimaan mahasiswa KKN di Desa Gerongan adalah kesempatan emas untuk mengabdi dan belajar langsung di tengah masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang realitas sosial, ekonomi, dan budaya di desa, serta berkontribusi dalam memajukan kehidupan masyarakat lokal. Bagi para mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti KKN di desa, ini adalah momen untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan mengasah kemampuan mereka dalam lingkungan yang nyata dan penuh tantangan, seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Gerongan, Nur Hasyim.(Dilli)