LEBAK, Fixsnews.co.id– Pengguna aktif media sosial di Indonesia kini mencapai 191 juta. Laporan We Are Sosial pada Januari 2022 menyebutkan, angka tersebut meningkat 12,35 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 170 juta orang.
Mengingat besarnya angka pengguna internet dan media sosial di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Siberkreasi akan menggelar dialog literasi digital untuk komunitas digital di wilayah DKI Jakarta dan Banten, Sabtu (18/2).
”Dialog literasi digital kali ini akan diselenggarakan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mulai pukul 19.30 WIB. Calon peserta bisa mendaftar melalui link https://s.id/daftarbanten1802. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000 untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Jumat (17/2).
Selain meningkatkan kapasitas dan kesadaran ihwal pentingnya edukasi literasi digital kalangan masyarakat umum, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman adanya peluang dan ancaman teknologi digital.
”Mengetahui peluang dan ancaman teknologi Artificial Intellegence (AI), memberikan pemahaman agar talenta digital Indonesia lebih siap dan mampu mengambil peran yang tepat untuk kemajuan teknologi AI,” lanjut rilis Kemenkominfo.
Dialog bertajuk ”Keamanan Data Pribadi dalam Transaksi Online” ini rencananya menghadirkan tiga key opinion leader sebagai pembicara. Mereka adalah Herman Purba (Tutor PJJ Ilmu Komunikasi UPH dan JaWAra Internet Sehat Banten), Mia Marcellina (Roland International Artist, musisi, guru), Arief R Syarief (data analyst Medco E&P Indonesia), serta musisi Raka Maukar sebagai moderator.
Menurut Kemenkominfo, penetrasi pengguna internet di Indonesia tiap tahun selalu meningkat. Tahun 2021 misalnya, sebesar 77 persen masyarakat telah terkoneksi internet dari jumlah penduduk sekitar 272 juta jiwa. ”Capaian tersebut bisa menjadi sasaran penipuan online, misalnya phising dengan tautan link hingga berujung pencurian data. Pemahaman aspek keamanan digital (digital safety) menjadi sangat penting,” sambungnya.
Keamanan digital sendiri memastikan agar segala aktivitas daring dan luring dapat dilakukan secara aman. Tak hanya mengamankan data yang dimiliki, namun juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia. Lebih jauh, aspek keamanan digital juga meliputi perangkat digital, identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan memahami keamanan digital bagi anak.
Selain digital safety, dialog #MakinCakapDigital mengupas tema dari perspektif pilar utama literasi digital, yakni: kemampuan digital, etika digital, dan budaya digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Dialog literasi digital itu sendiri merupakan bagian dari program nasional Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023, yang kick off-nya telah dilaksanakan pada 27 Januari 2023. Program Kominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Tahun ini, IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital, sebagai peserta. IMCD bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. (Red)