Tangerang,Fixsnews.co.id- Kota Tangerang kembali menunjukkan inovasi dalam pelayanan publik dengan mengimplementasikan sistem digital SIM Blue Full Cycle pada layanan uji kendaraan bermotor. Langkah ini mendapat apresiasi langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Stranas PK, Budi Pribadi, saat meninjau langsung pelaksanaan SIM Blue Full Cycle di UPT Pengelola Prasarana Teknis Perhubungan (UPPKB) di Jalan Daan Mogot KM 19, Kecamatan Batuceper, Kamis (28/8/25). Budi menilai digitalisasi layanan ini efektif menekan potensi praktik korupsi dengan mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pengguna layanan.
“Digitalisasi seperti yang dilakukan di UPPKB Kota Tangerang ini penting karena menutup ruang terjadinya penyimpangan. Kota Tangerang bahkan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dengan sertifikasi A,” ujar Budi. Ia juga mendorong penyempurnaan sistem, khususnya dalam pendaftaran daring untuk mengurangi antrean.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menjelaskan bahwa UPPKB Kota Tangerang merupakan pilot project Kementerian Perhubungan dalam digitalisasi pengujian kendaraan bermotor. “Kunjungan KPK dan Kementerian Perhubungan ini sebagai monitoring implementasi digitalisasi yang bertujuan mendorong transparansi dan menutup celah korupsi,” jelas Suhaely.
Dalam kunjungan tersebut, tim KPK menyaksikan proses uji kendaraan yang terintegrasi secara digital mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, hingga uji teknis seperti emisi dan pengereman. Proses ini berlangsung cepat, hanya sekitar 15 menit per kendaraan.
Implementasi SIM Blue Full Cycle sejalan dengan strategi nasional pencegahan korupsi yang menekankan digitalisasi untuk meningkatkan integritas pelayanan publik. Dengan sistem ini, Pemkot Tangerang berkomitmen menghadirkan layanan yang bersih, transparan, dan efisien bagi masyarakat.
“Kami termotivasi untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas melalui inovasi digital ini,” tutup Suhaely.(Awr)
