Tangerang,Fixsnews.co.id- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, bersama Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, mengunjungi Kampung Jimpitan di Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, pada Selasa (11/2/25). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang telah berjalan di daerah tersebut.
Selama kunjungan, para pejabat kementerian dan lembaga melihat berbagai inisiatif yang ada di Kampung Jimpitan, termasuk green house, pengolahan sampah, produk UMKM, eco enzyme, budidaya lele, sekolah lansia, dan kegiatan budi daya yang dilakukan oleh warga. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pembangunan dan keberlangsungan lingkungan.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan jimpitan atau saweran yang melibatkan seluruh pejabat dan masyarakat yang hadir, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2.981.000. “Hasil jimpitan ini akan digunakan untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga, di mana setiap keluarga akan menerima bantuan untuk memelihara ikan dan tanaman yang dapat meningkatkan gizi keluarga, seperti ikan lele, cabai, kangkung, atau kelor,” ungkap Menteri PPPA kepada awak media.
Gotong Royong di Kampung Jimpitan
Kampung Jimpitan di Kota Tangerang merupakan contoh nyata dari budaya gotong royong masyarakat. Melalui berbagai inisiatif seperti jimpitan, warga saling membantu dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memperbaiki lingkungan, menciptakan solidaritas yang kuat di antara mereka. Kampung Jimpitan di Kota Tangerang adalah simbol dari semangat gotong royong yang diusung oleh masyarakat setempat.
Menteri Arifah Fauzi menilai Kampung Jimpitan sebagai contoh nyata dari gotong royong di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa jimpitan adalah tradisi yang telah ada sejak lama, di mana kebersamaan di tingkat desa dapat terjalin. “Kini, gotong royong itu kita bangun kembali di Ruang Bersama Indonesia,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyatakan bahwa Kampung Jimpitan menjadi salah satu pilot project Rumah Bersama Indonesia. Pemkot Tangerang juga berencana untuk menduplikasi RBI dengan membangun Griya Harmoni Warga (GHW) di 15 titik pada tahun 2024 dan 17 titik pada tahun 2025. Program-program ini akan memiliki aktivitas dan pemanfaatan yang serupa dengan RBI milik Kementerian PPPA.
“Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat implementasi duplikasi atau replikasi Kampung Jimpitan di seluruh Griya Harmoni Warga atau 32 titik wilayah di Kota Tangerang,” tutur Nurdin.
Penggagas Kampung Jimpitan, Nanang S Hariyanto, berharap energi positif dari Kampung Jimpitan dapat menginspirasi daerah lain. Ia juga berharap kunjungan ini dapat mendorong kementerian dan lembaga untuk membangun Kampung Jimpitan yang lebih maju dan mereplikasi konsep ini ke kampung-kampung lainnya.
“Dengan kunjungan ini, saya akan terus berupaya membangun perubahan dan kemajuan, termasuk memanfaatkan lahan milik PT Angkasa Pura II untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Kampung Jimpitan,” harapnya.
“Setiap pengunjung yang datang ke Kampung Jimpitan diharapkan dapat melihat kemajuan dan hal-hal positif baru, sehingga kita semua dapat belajar dan memajukan kesejahteraan masyarakat,” tutup Nanang.(Awr)
