SIDOARJO-jatim | fixsnews.co.id-Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, mengunjungi rumah duka Nafiri Arimbi Maharani, salah satu korban yang meninggal dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan SMAN 1 Porong. Kunjungan tersebut dilakukan pada Minggu (2/2) sebagai bentuk belasungkawa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ungkap Subandi di rumah duka.
Subandi menekankan pentingnya pencegahan agar musibah serupa tidak terulang di masa depan. Ia mengingatkan sekolah-sekolah untuk lebih matang dalam merencanakan kegiatan outing class demi memastikan keselamatan siswa. Hal ini menjadi semakin relevan setelah insiden serupa terjadi di Mojokerto, di mana beberapa siswa SMP meninggal dunia dalam kegiatan outing class ke Yogyakarta.
Sebagai langkah antisipatif, Subandi menegaskan bahwa sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP di Sidoarjo dilarang mengadakan outing class. “Saya sudah memerintahkan agar SD dan SMP tidak melakukan outing class. Untuk SMA, itu merupakan wewenang provinsi,” jelasnya.
Menurut Subandi, jika kegiatan di luar kelas tetap diperlukan, sebaiknya dilakukan di wilayah setempat untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Ia juga berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan tersebut. “Kami berencana menerbitkan surat edaran mengenai larangan outing class bagi sekolah-sekolah. Surat edaran ini akan segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Dengan kebijakan ini, Subandi berharap risiko kecelakaan bagi pelajar di Sidoarjo dapat berkurang. “Saya berharap langkah ini dapat memberikan perlindungan lebih bagi para siswa,” pungkasnya.
Kunjungan dan kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan siswa di Sidoarjo.(Dilli)
